Pra-penyalaan terjadi jika campuran udara dan bahan bakar terbakar sebelum busi menyala atau menghasilkan bunga api. Akibatnya mesin menjadi berisik dan mempengaruhi performanya.
3. Kerusakan ECU
Akibat penggunaan bahan bakar yang tidak memenuhi spesifikasi kendaraan selanjutnya adalah rusaknya engine control unit (ECU) yang merupakan jantung kendaraan.
Jika ECU terganggu, kendaraan tidak dapat beroperasi atau mesin mati mendadak.
Tanda-tanda ECU rusak adalah engine control menyala, mobil tidak hidup dan mogok, sehingga mobil hanya berjalan beberapa kilometer saja baru mogok.
BACA JUGA:Simak 6 Cara Memasang Anti Storing Audio Mobil dengan Benar
BACA JUGA:Hindari Risiko Kerusakan, Ini Dia 5 Cara dan Langkah-langkah Mengisi Freon AC dengan Benar
Tentunya jika hal ini terjadi, sebaiknya bawa kendaraan ke bengkel untuk diperbaiki dan pastikan menggunakan bahan bakar yang memenuhi spesifikasi.
4. Munculnya residu pada ruang bakar
Penggunaan bahan bakar yang tidak memenuhi spesifikasi kendaraan juga akan menyebabkan penyumbatan dan penyumbatan pada ruang bakar.
Penumpukan endapan karbon akan menyebabkan kinerja mesin terus menurun seiring berjalannya waktu.Seiring berjalannya waktu, kerusakan akan terjadi pada mesin termasuk pada piston, gagang piston, dan katup.
Itulah sejumlah dampak penggunaan bahan yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan. Semoga membantu.