BENGKULUEKSPRESS.COM - Warga Jl Rejamat, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu berinisial AL (41) menjadi korban perampasan yang diduga dilakukan oleh oknum Debt Collector, Jum'at (23/08/2024).
Kejadian ini berawal ketika korban AL meminjam Mobil jenis Daihatsu Xenia warna silver dengan nopol BD 1208 MJ tahun 2018 milik adik iparnya atas nama PT Serasi Autoraya .
Disampaikan oleh korban saat ditemui oleh tim Bengkuluekspress.com, kejadian perampasan terjadi pada hari Senin (19/08/2024) kemarin sekitar pukul 18.45Wib.
"Senin kemaren, kejadian nyo setelah magrib," kata AL, Jum'at (23/08/2024).
BACA JUGA:Gunakan Tembakau Gorila untuk Obat Tidur, Pemuda di Bengkulu Diamankan Polisi
Kemudian, pada saat korban sedang berada di depan Modhecom di Kelurahan Tebeng, Kota Bengkulu secara tiba-tiba korban didatangi sekitar 10 orang laki-laki. "Saya didatangi kurang lebih 10 orang di parkiran Modhecom," ujar AL.
Mobil tersebut diketahui milik adik ipar korban dan kebetulan pada hari kejadian korban sedang meminjam Mobil tersebut untuk mengurus surat tanah.
Dijelaskan oleh korban, pada saat didatangi terduga pelaku yang berjumlah 10 orang dengan mengendari saru unit Mobil dan dua unit motor dan langsung turun meminta secara paksa kunci Mobil.
"Para pelaku menggunakan Mobil dan 2 motor dan langsung mendatangi saya meminta kunci mobil," jelas AL.
BACA JUGA:KPU Provinsi Bengkulu Tunggu Arahan Pusat Terkait Putusan MK Tentang Pencalonan Kepala Daerah
Selanjutnya korban diminta untuk membuka bagasi mobil untuk melihat nomor kerangka mobil setelah itu korban diminta untuk mengecek RPM dan setelah itu korban diminta secara paksa untuk turun dari mobil.
"Saya diminta untuk menunjukkan nomor mesin dan melihat RPM kemudian saya diusir secara paksa dari dalam mobil," tutur AL.
Para terduga pelaku juga merampas kunci mobil secara paksa dari korban dan sempat terjadi keributan setelah itu korban meminta para terduga pelaku untuk menunjukkan identitas serta surat tugas.
"Saya meminta mereka untuk menunjukkan bed dan surat-surat dari para terduga pelaku tidak bisa menunjukan nya serta saya sempat mau dipukul oleh mereka," sampai AL.
Untuk membawa mobil kabur para terduga pelaku meminta korban untuk datang ke Indomaret yang berada di dekat lokasi kejadian dan pada saat korban berjalan menuju ke indomart mobil tersebut langsung dibawa kabur.