Potensi UMKM Sangat Tinggi

Kamis 11-04-2013,10:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE- Potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bengkulu sangat tinggi dan paling mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Hal ini disampaikan Kepala Bank Indonesia Bengkulu, Yuwono saat membuka pelatihan pengenalan konsultan keuangan mitar Bank (KKMB) di hotel Samudra Dwinka Kemarin. \"Potensi pertumbuhan ekonomi Bengkulu bersinergi dengan potensi UMKM yang ada,\" ujar Yuwono. Adanya pelatihan KKMB ini bisa memberikan peran positif bagi kemajuan UMKM. Nantinya diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih mudah dalam mengakses perbankan. Dibeberkannya, sektor UMKM merupakan sektor yang sangat tangguh. \"Mereka yang bergerak di bidang UMKM adalah orang yang jujur dan tahan banting serta tidak gampang menyerah jika mengalami kendala,\" tambah Yuwono. Oleh karena itu, dengan ada KKMB ini yang bisa membantu mereka dalam mengakses perbankan bisa membuat mereka lebih maju dan mendorong perekonomian. Sementara itu Pimpinan Cabang BRI Bengkulu, Syahrul dalam sambutannya mengatakan bahwa, pada tahun 2012 lalu penyaluran kredit UMKM di Bengkulu mengalami peningkatan hampir Rp 500 juta. Karena pada tahun 2011lalu, penyaluran UMKM sebesar Rp 3,1 Triliun dan pada tahun 2012 menjadi Rp 3,5 Triliun. \"Hal ini menandakan sektor UMKM sangat potensial dikembangkan. Terlebih lagi setelah ada bantuan dari KKMB ini,\" harap Syahrul. Namun jika dibandingkan dengan penyaluran kredit secara umum, pertumbuhan kredit UMKM  lebih rendah. Pasalnya pada tahun 2012 lalu pertumbuhan penyaluran kredit umum mengalami peningkatan sebesar 25 pesen sedangkan kredit UMKM hbaru tumbuh sebesar 15 persen.\"Meskipun begitu sektor UMKM merupakan sektor terbesar pertumbuhan ekonomi sektor riil,\" tambah Syahrul. Sama halnya dengan Yuwono, Syahrulpun berharap dengan adanya pelatihak KKMB ini bisa membantu penyaluran kredit UMKM. Dengan adanya KKMB para pelaku UMKM dapat lebih mudah dalam pengajuan kredit.(251)

Potensi UMKM Sangat Tinggi BENGKULU, BE- Potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bengkulu sangat tinggi dan paling mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Hal ini disampaikan Kepala Bank Indonesia Bengkulu, Yuwono saat membuka pelatihan pengenalan konsultan keuangan mitar Bank (KKMB) di hotel Samudra Dwinka Kemarin. \"Potensi pertumbuhan ekonomi Bengkulu bersinergi dengan potensi UMKM yang ada,\" ujar Yuwono. Adanya pelatihan KKMB ini bisa memberikan peran positif bagi kemajuan UMKM. Nantinya diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih mudah dalam mengakses perbankan. Dibeberkannya, sektor UMKM merupakan sektor yang sangat tangguh. \"Mereka yang bergerak di bidang UMKM adalah orang yang jujur dan tahan banting serta tidak gampang menyerah jika mengalami kendala,\" tambah Yuwono. Oleh karena itu, dengan ada KKMB ini yang bisa membantu mereka dalam mengakses perbankan bisa membuat mereka lebih maju dan mendorong perekonomian. Sementara itu Pimpinan Cabang BRI Bengkulu, Syahrul dalam sambutannya mengatakan bahwa, pada tahun 2012 lalu penyaluran kredit UMKM di Bengkulu mengalami peningkatan hampir Rp 500 juta. Karena pada tahun 2011lalu, penyaluran UMKM sebesar Rp 3,1 Triliun dan pada tahun 2012 menjadi Rp 3,5 Triliun. \"Hal ini menandakan sektor UMKM sangat potensial dikembangkan. Terlebih lagi setelah ada bantuan dari KKMB ini,\" harap Syahrul. Namun jika dibandingkan dengan penyaluran kredit secara umum, pertumbuhan kredit UMKM  lebih rendah. Pasalnya pada tahun 2012 lalu pertumbuhan penyaluran kredit umum mengalami peningkatan sebesar 25 pesen sedangkan kredit UMKM hbaru tumbuh sebesar 15 persen.\"Meskipun begitu sektor UMKM merupakan sektor terbesar pertumbuhan ekonomi sektor riil,\" tambah Syahrul. Sama halnya dengan Yuwono, Syahrulpun berharap dengan adanya pelatihak KKMB ini bisa membantu penyaluran kredit UMKM. Dengan adanya KKMB para pelaku UMKM dapat lebih mudah dalam pengajuan kredit.(251)
Tags :
Kategori :

Terkait