BENGKULUEKSPRESS.COM - Seorang pemuda Warga Jl Bhakti Husada Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu bernama Defri Wahyu Saputra, menjadi korban penganiyaan, pada Minggu (18/08/2024) sekitar pukul 18.30 Wib.
Kejadian ini berawal saat korban Defri mengikuti turnamen mini soccer di lapangan mini soocer Unived yang berada di Jl Raden Fatah, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
Pada saat turnamen tersebut terjadi keributan karena terlibat kontak fisik antara korban dengan terlapor dan sempat dileraikan oleh rekan korban yang ada di lapangan.
BACA JUGA:Melintas di Jembatan Jenggalu Usai Magrib, Motor Seorang Mahasiswa Dirampas Begal
Merasa tidak puas dan masih emosi terlapor yang masih dalam status lidik, menendang korban di bagian kepala saat korban sedang memperbaiki tali sepatu hingga mengakibatkan korban langsung pingsan.
Saudara laki-laki korban, Divo Angda Saputra (31) membenarkan kejadian yang menimpa adiknya itu dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit dengan kondisi mulai membaik.
"Adik saya ditendang kepalanya dan dilarikan ke rumah sakit tapi sekarang sudah sadar," ucap Divo, Senin (19/08/2024).
Setelah mengetahui kejadian ini dan adiknya dalam kondisi pingsan, Divo langsung melaporkannya ke pihak kepolisian untuk kemudian dilakukan tindak lanjut.
BACA JUGA:DIcekik dan Dibanting, IRT di Kecamatan Selebar Laporkan Adik Kandung ke Polisi
Kemudian saat dibawa ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan diketahui bahwa korban Defri mengalami pendarahan di bagian otak.
"saat dicek, adik saya mengalami pendarahan di otak," ujar Divo.
Saat ini pihak kepolisian sedang mendalami kasus ini dan sudah memeriksa beberapa saksi serta sudah mengantongi beberapa nama sebagai terduga pelaku, tutup Divo. CW1