BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus membantu warga tak mampu (miskin) di Kota Bengkulu.
Berbagai intervensi/program dilakukan Dinsos untuk membahagiakan masyarakat, tak terkecuali lansia dan janda miskin yang tersebar disetiap sudut Kota Bengkulu.
Para lansia, janda dan warga miskin lainnya didaftarkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk memperoleh bantuan sosial setiap bulannya dari pemerintah.
Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga tak mampu termasuk lansia dan janda miskin. Pasalnya, melalui program ini pemerintah fokus melakukan penanganan fakir miskin dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
BACA JUGA:Perkuat Sinergitas, Manajemen BEMG Silaturahmi ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu
"Pemkot sangat serius melakukan penanganan kemiskinan dimulai dari data DTKS, Kemensos. Itu telah ditindaklanjuti dengan menghadirkan operator Sistem Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) di 67 Kelurahan. Nah, keluarga tidak mampu/miskin akan diusulkan. Hasilnya akan dibawak ke musyawarah kelurahan, jadi tentunya tidak akan ada yang tertinggal atau tak terdata," jelas Kadinsos Kota Bengkulu Sahat M Situmorang.
Jelas Sahat, penanganan kemiskinan di Kota Bengkulu tak memandang status, entah itu janda, lansia, duda, tua, muda.
"Intinya setiap warga termasuk kriteria tidak mampu dan miskin mendapatkan pengusulan DTKS, selanjutnya diusulkan mendapatkan bansos," jelasnya.
Sementara itu, merespon ada warga yang belum terdata, Sahat berharap hal tersebut memang bersumber dari sebuah fakta dan data, bukan hanya berdasarkan atas pradugaan. "Saat ini warga bisa mengecek ke kelurahan apakah mereka terdata atau tidak pada DTKS," tegasnya.
Terhitung untuk PKH sudah 12.900 warga kota menerima bantuan pemerintah melalui PKH. Untuk warga kurang mampu yang belum tersentuh bantuan pemerintah. Pemerintah akan membantu melalui program dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bengkulu.
BACA JUGA:23.477 Anak Usia 0 Hingga 7 Tahun di Kota Bengkulu Tuntas Divaksin
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu juga menyediakan dana sebesar Rp70 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 untuk warga miskin atau tidak mampu yang sama sekali belum tersentuh bantuan sosial.
Dana bantuan tersebut akan disalurkan kepala warga yang belum menerima bantuan sosial dari pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH).
Dengan begini menunjukkan bahwasannya Pemkot Bengkulu melalui OPD teknis terus memberikan perhatian lebih kepada warga tak mampu di Kota Bengkulu, termasuk lansia dan janda miskin. (*)