BENGKULUEKSPRESS.COM - Bila perut Anda terasa kembung namun tidak mampu membuang gas yang menumpuk di perut, itu bisa menjadi pertanda Anda mengalami susah kentut. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal dan penanganannya pun disesuaikan dengan penyebabnya. Buang gas merupakan proses biologis yang normal terjadi pada manusia tiap harinya. Dalam kondisi normal, seseorang bisa buang gas atau kentut hingga kurang lebih 10 kali dalam sehari.
Kentut terjadi karena saluran cerna harus mengeluarkan udara yang tertelan ketika seseorang makan atau minum. Selain itu, kentut juga berguna untuk membuang gas yang dihasilkan oleh bakteri-bakteri di dalam usus besar saat mencerna makanan atau minuman tertentu.
BACA JUGA:Kentut Bau Busuk! Inilah Penyebab dan Pencegahannya
Penyebab Susah Kentut
Berikut ini adalah beberapa penyebab susah kentut yang dapat mengganggu:
1. Perut kembung
Perut kembung biasanya terjadi akibat penumpukkan gas di dalam saluran cerna dan sulit dikeluarkan. Perut kembung umumnya terjadi ketika Anda terlalu banyak makan, makan terlalu cepat, atau mengonsumsi makanan yang berlemak.
2. Konstipasi
Pola makan yang kurang sehat dan rendah serat bisa memicu konstipasi atau sembelit. Konstipasi merupakan kondisi sulit buang air besar secara teratur, biasanya kurang dari 3 kali seminggu atau tidak bisa sama sekali. Konstipasi merupakan salah satu penyebab susah kentut yang sering terjadi.
BACA JUGA:Bisa Dicoba! Ini Dia Daftar Makanan Penurun Asam Lambung yang Ampuh
3. Obstruksi usus
Obstruksi atau sumbatan pada saluran pencernaan usus dapat disebabkan oleh tinja yang keras, benda asing yang tertelan, hingga tumor atau kanker. Obstruksi usus dapat menyebabkan seseorang susah kentut disertai beberapa gejala lainnya, seperti hilang nafsu makan, perut kembung, kram atau sakit perut, mual, muntah, serta diare atau konstipasi.
4. Radang usus buntu
Radang usus buntu atau apendisitis juga dapat menyebabkan susah kentut. Hal ini disebabkan adanya penyumbatan pada usus buntu, sehingga usus buntu meradang dan membengkak. Selain itu, radang usus buntu juga bisa terjadi karena usus buntu terkena infeksi.
Penanganan Susah Kentut
Cara mengatasi susah kentut perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Namun, secara umum, penanganan susah kentut bisa dilakukan di rumah, yaitu dengan menjalani pola makan sehat.
Untuk menangani susah kentut, Anda disarankan menjalani pola makan sehat dengan menambah asupan makanan berserat, seperti buah dan sayuran. Namun, hindari makanan yang dapat menghasilkan gas, seperti roti, sereal, pasta, atau sayur dan buah-buahan tertentu, seperti brokoli, asparagus, bawang, kubis, apel, dan pir.
BACA JUGA:Giliran Hanura Beri Rekomendasi ke Cagub dan Cawagub Bengkulu Rohidin - Meriani
Hal ini dikarenakan konsumsi makanan tersebut dapat membuat saluran cerna menghasilkan gas lebih banyak, sehingga perut Anda akan terasa kembung dan sakit. Jika susah kentut tak kunjung membaik, Anda juga sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Untuk menentukan penyebab susah kentut yang Anda alami, dokter dapat melakukan pemeriksaan medis. Setelah penyebabnya diketahui, dokter akan memberikan obat-obatan untuk membantu Anda lebih mudah kentut.(bee)