Kiamat dan Proses Kejadiannya Sangat Dahsyat, Tapi Menurut Buya Yahya Orang Beriman Tidak Usah Khawatir

Minggu 11-08-2024,06:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

Namun, Buya Yahya juga menjelaskan bahwa semua peristiwa tersebut hanya akan dirasakan oleh mereka yang tidak beriman kepada Allah.

Bagi orang-orang beriman, sebelum peristiwa mengerikan itu terjadi, Allah akan mengirimkan angin dingin yang mampu masuk ke rumah-rumah mereka.

Orang beriman, meskipun keimanannya sangat kecil, akan dapat mencium dan merasakan angin ini, kemudian meninggal dunia.

Dengan demikian, setiap orang yang masih memiliki iman tidak akan mengalami kehancuran alam semesta yang mengerikan.

Pada saat kiamat terjadi, Mushaf Al Qur'an akan hilang dari ingatan manusia dan juga dari muka bumi, serta Ka'bah akan hancur.

"Maka kita selaku orang beriman tidak perlu memikirkan itu tapi harus meyakini. Kita harusnya lebih memikirkan tentang kiamat sugra atau kematian yang juga bisa datang kapanpun," kata Buya Yahya.

Setelah itu, seluruh kehidupan akan mati, kemudian sangkakala kedua ditiup, dan manusia akan dibangkitkan kembali, menemukan bumi dalam bentuk yang baru, dan datanglah masa hari pertanggungjawaban.

BACA JUGA:Para Suami Wajib Tahu, Wanita Diperbolehkan Berdandan Hanya Untuk 3 Orang Ini, Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Saat Sudah Menikah, Apakah Wanita Masih Boleh Bekerja? Ini Kata Buya Yahya

Saat inilah kesempatan bagi kita untuk menyadari pentingnya keimanan, kemudian menjaganya dan meningkatkannya, agar kita termasuk orang yang tidak merasakan kiamat.

Itulah penjelasan Buya Yahya tentang dahsyatnya kiamat dan umat Islam tak perlu khawatir dengan cara mempersiapkan diri untuk menyambut kejadian besar tersebut. Semoga bermanfaat.(*)

Kategori :