Bagi Calon Bapak Perhatikan Gaya Hidupmu Demi Anak!

Jumat 09-08-2024,12:07 WIB
Reporter : Jamal Maarif
Editor : Jamal Maarif

BENGKULUEKSPRESS.COM - Masyarakat sering menganggap pria akan terus subur, karena sperma tetap diproduksi sampai usia tua. Hal ini dianggap berbeda dengan wanita yang akan mengalami menopause. Meski begitu, ternyata sejumlah risiko kesehatan janin dan bayi baru lahir juga ada kaitannya dengan usia ayah, lho.

Kesehatan anak sejak dalam kandungan tidak ditentukan oleh pola hidup calon ibunya saja, tetapi juga oleh gaya hidup calon ayah, lho. Maka dari itu, sebagai calon ayah, kamu perlu menerapkan gaya hidup sehat demi buah hati.

BACA JUGA:Ingin Anak Mudah Menghafal Al Qur'an, Buya Yahya Bagikan Caranya

Jumlah sperma yang dihasilkan pria pada usia 25 maupun 50 tahun mungkin tak jauh berbeda, namun kualitasnya dapat berubah. Pada pria di atas usia 40 tahun, selain terjadi penurunan kualitas sperma, kadar hormon testosteron juga akan menurun, sehingga pria akan sulit melakukan hubungan intim secara rutin. Gaya hidup sehat yang diterapkan oleh calon ayah sangat berperan penting dalam  mencegah beragam masalah kesehatan pada anak sejak dalam kandungan hingga lahir ke dunia.

Hal Penting yang Perlu Diperhatikan dari Gaya Hidup Calon Ayah
Ada 3 hal penting yang perlu diterapkan oleh calon ayah demi mendukung kesehatan dan perkembangan anak sejak dalam kandungan, yaitu:

Terapkan pola makan bergizi dan seimbang
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria obesitas cenderung akan memiliki anak yang obesitas juga. Padahal, obesitas bisa meningkatkan risiko terjadinya beragam masalah kesehatan, seperti diabetes, gangguan metabolisme, dan beberapa jenis kanker.

BACA JUGA:3 Cara Ampuh Melancarkan Rezeki, Amalan dari Syaikh Nawawi al-Bantani

Maka dari itu, sebagai calon ayah, sebisa mungkin milikilah berat badan yang ideal. Kamu bisa menerapkan pola makan bergizi dengan cara mengonsumsi makanan berikut ini:
- Sumber karbohidrat, seperti gandum utuh
- Sumber protein, seperti daging tanpa lemak, kacang-kacangan, atau ikan
- Aneka buah dan sayur
- Susu rendah lemak dan yoghurt

Selain itu, kamu pun disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya dengan asam folat. Soalnya, asam folat dapat membantu meningkatkan kualitas sperma. Kualitas sperma yang baik akan mempengaruhi hasil pembuahan dan perkembangan janin nantinya.

Hentikan kebiasaan merokok
Upayakan untuk tidak merokok, apalagi jika kamu dan pasangan sedang menjalani program untuk memiliki anak. Penelitian menemukan adanya kaitan paparan asap rokok dengan munculnya beragam penyakit pada anak nantinya, termasuk leukemia. Tidak hanya itu, paparan asap rokok pada calon ibu dan anak sejak dalam kandungan bisa meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, bahkan sindrom kematian bayi mendadak.

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Melihat Aurat Sesama Jenis Hasil Transgender? Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah

Hindari atau batasi minuman beralkohol
Membatasi konsumsi minuman beralkohol perlu dilakukan oleh calon ayah, lho. Hal ini karena adanya sejumlah efek negatif yang dikaitkan dengan kebiasaan ini, mulai dari peningkatan risiko terjadinya sindrom alkohol janin, bayi lahir dengan berat badan rendah, pengurangan ukuran otak anak, dan gangguan fungsi kognitif.

Nah, untuk mengurangi risiko ini, kamu dianjurkan untuk tidak mengonsumsi alkohol setidaknya 6 bulan sebelum memulai program kehamilan. Anjuran ini pun berlaku bagi calon ibu. Selain melakukan ketiga cara di atas, calon ayah juga disarankan untuk rutin berolahraga, mengelola stres dengan baik, serta istirahat dan tidur yang cukup. Jika calon ayah memiliki gaya hidup yang sehat, kebiasaan baik ini nantinya bisa “menular” juga kepada anak.Jadi, jangan tunda lagi untuk memulai gaya hidup sehat, ya. Bila perlu, konsultasikan ke dokter mengenai gaya hidup dan persiapan apa saja yang harus dilakukan calon ayah sejak merencanakan kehamilan.(bee)

Kategori :