Daya serapnya yang cepat dan kemampuannya yang baik dalam mengontrol bau, menjadikan pasir bentonite menjadi salah satu jenis pasir kucing yang direkomendasikan untuk Anda pemilik kucing.
3. Zeolit
Pasir zeolit merupakan salah satu jenis pasir yang diformulasikan dari mineral alami. Meski dikenal sebagai pasir yang memiliki kemampuan penyerapan seperti spons, daya serap ini juga tergantung pada merek dari pasir yang Anda gunakan.
Pasalnya, ada sebagian produk pasir zeolit yang justru tidak begitu bagus dalam menyerap kotoran kucing, terutama jika kotoran kucing Anda bertekstur cair atau kurang padat.
Inilah yang menjadi kekurangan dari pasir zeolit karena tidak dapat menggumpal saat terkena kotoran berbentuk cairan.
BACA JUGA:Tips Atasi Stres akibat Masalah Keuangan dengan 5 Cara Ini
4. Pasir organik
Perlu Anda ketahui, jenis pasir organik kucing ini tidaklah terbuat dari pasir, melainkan terdiri dari beberapa macam bahan seperti kertas, serbuk kayu, jagung, tahu, atau gandum.
Pasir organik memiliki keunggulan dapat menyerap bau secara alami dan bebas debu, sehingga aman untuk kucing yang memiliki masalah pernapasan.
Mengingat bahannya yang organik, pasir ini juga dapat menjadi penyubur tanaman jika dibuang di tanah.
5. Pasir tofu
Pasir tofu adalah jenis pasir kucing yang terbuat dari bubur kedelai. Meski bahan ini dinilai food grade, jenis pasir ini tetap tidak bisa dikonsumsi.
BACA JUGA:Tips Atasi Stres akibat Masalah Keuangan dengan 5 Cara Ini
Jenis pasir tofu ini memiliki keunggulan yang terbilang cukup banyak, mulai dari tahan lama, mudah dibersihkan, hingga kemampuannya yang baik dalam menyerap bau.
Dibanding jenis pasir lainnya, daya serap pasir tofu tergolong cukup tinggi karena dapat menyerap kotoran hanya dalam dua detik.
Keunggulan ini tentunya juga berpengaruh pada kemampuannya dalam mengontrol bau, karena semakin cepat kotoran kucing menyerap cairan, semakin cepat bau tersebut bisa diredam.