Ayat Kursi Bisa Menjadi Pengundang Rezeki, Berikut Cara Mengamalkannya

Sabtu 03-08-2024,08:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- Ayat Kursi memiliki banyak keutamaan bagi umat Muslim yang sering mengamalkannya, termasuk mendatangkan rezeki dan kekayaan.

Terletak pada Surah Al Baqarah, ayat 255 dalam Al-Qur'an, Ayat Kursi dikenal sebagai ayat yang paling agung dalam Al Qur'an dan termasuk dalam kategori ayat yang istimewa.

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bertanya kepada Ubay bin Ka'ab tentang ayat yang paling agung dalam Al-Qur'an.

BACA JUGA:Agar Segera Keluar dari Jeratan Kemiskinan, Gus Baha Bagikan Amalan Rezeki Melimpah, Amalkan dengan Istiqomah

BACA JUGA:Amalan Rezeki Ijazah dari Mbah Moen, Agar Rezeki Melimpah dan Cepat Kaya

"Apakah ayat yang paling agung dalam kitab Allah?" mendengar pertanyaan Rasulullah SAW tersebut, kemudian Ubay menjawab "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui."

Ubay bin Ka'ab menjawab bahwa ayat yang paling agung dalam Al-Qur'an adalah Ayat Kursi.

Lalu Rasulullah SAW bersabda "Engkau akan dilelahkan oleh ilmu, hai Abu Munzir. Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya, ayat Kursi itu mempunyai satu lidah dan dua bibir yang senantiasa menyucikan al Malik (Allah) di sisi tiang Arsy," (HR Ahmad).

Dalam buku Kaya Total dengan Ayat Kursi oleh Muhammad Ainur Rasyid, dijelaskan bahwa banyak ulama meyakini keutamaan dari Ayat Kursi.

Berdasarkan pendapat para ulama dan hadits, Ayat Kursi diyakini dapat melindungi diri dari pengaruh jahat dalam kehidupan serta memperlancar datangnya rezeki.

BACA JUGA:Ijazah Amalan Rezeki Lancar dari Gus Baha, Agar Dijauhkan dari Kemiskinan

BACA JUGA:Amalan Rezeki di Pagi Hari, Syekh Ali Jaber: Amalkan, Dijamin Banyak Rezeki

Adapun bacaan ayat kursi adalah:

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

(allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm).

Kategori :