BENGKULUEKSPRESS.COM- Memberikan pilihan kepada anak dapat memiliki dampak positif, seperti membantu mereka belajar memilih dan membuat keputusan sejak dini.
Biasanya, orang tua akan memberikan pilihan sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti memilih sarapan antara sereal atau roti.
Salah satu manfaat dari memberikan pilihan adalah membangun rasa percaya diri anak. Ketika anak membuat keputusan yang tepat dan itu berjalan dengan baik, mereka merasa bangga dan ini membantu menumbuhkan rasa percaya diri.
BACA JUGA:Belajar dari Kisah Maryam, Ustaz Khalid Basalamah: Jangan Remehkan Wanita Dalam Mendidik Anak
Namun, meskipun memberikan pilihan memiliki nilai positif, Ustaz Khalid Basalamah justru melarang orang tua memberikan pilihan kepada anak.
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa ada beberapa dampak buruk yang bisa muncul jika anak selalu diberikan pilihan.
Misalnya, memberikan terlalu banyak pilihan dapat menyebabkan anak merasa terbebani atau bingung.
Selain itu, anak mungkin tidak belajar untuk menerima keputusan yang diambil oleh orang tua atau lingkungan mereka, yang bisa berdampak negatif pada pengembangan karakter dan kepatuhan mereka.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, memberikan pilihan kepada anak bertujuan baik, namun hal ini dapat menyebabkan anak kurang merasa bersyukur.
BACA JUGA:Amalan Utama Bulan Muharram, Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Hikmahnya
BACA JUGA:Ingin Mengusir Jin Khodam yang Melekat dalam Tubuh, Ustaz Khalid Basalamah Bagikan Doa dan Amalannya
"Jangan pernah membiasakan kepada anak tanya ‘Nak mau apa?’ nggak perlu," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
"Bukan bentuk tidak sayang, tapi biarkan Anda yang pilih karena Anda lebih tahu harganya, kualitasnya, jaraknya," tambah Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah berpendapat bahwa menyiapkan kebutuhan anak adalah bentuk bakti orang tua terhadap anak dan sebaliknya.