1 Polisi dan 2 Warga Sipil Tewas di Seluma, Saat Upaya Penangkapan Tersangka Pembacokan

Sabtu 03-08-2024,00:46 WIB
Reporter : Jefri
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Seorang anggota Polres Seluma meninggal dunia saat hendak menangkap 2 warga sipil yang diduga terduga pelaku pembacokan terhadap Mulyadi (53), warga Kelurahan Sembayat dan anaknya Endi (35) warga Bunga Mas.

Polisi yang meninggal itu adalah anggota Sat Reskrim Polres Seluma bernama Soni Bintang Alfala. Sementara 1 orang polisi lagi yaitu Kanit Reskrim Ipda Bambang Ilyadi harus mendapatkan perawatan intensif.

Dalam peristiwa tersebut, kedua terduga pelaku Ar (50) dan anaknya sorang bocah berinisial RK (13) juga tewas setelah diterjang timah panas karena terus menerus menyerang polisi saat hendak ditangkap. 

Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo SIK melalui Kasi Humas AKP Andi Winawan SE MM kepada wartawan membenarkan dengan perlawanan dengan menggunakan sebilah golok yang telah dipegang oleh masing masing pelaku yang saat hendak diamankan.


Polisi yang meninggal itu adalah anggota Sat Reskrim Polres Seluma bernama Soni Bintang Alfala. -(istimewa)-

BACA JUGA:Duel Maut di Seluma, Bapak dan Anak Kena Bacok Hingga Kritis

"Pada saat dilakukan upaya paksa berupa penangkapan, pelaku melakukan penyerangan kepada petugas dengan menggunakan senjata tajam sehinga mengenaii personel yang berusaha menangkis sehingga mengakibatkan luka luka. Yang berujung dengan pendarahan hebat,” ujar Kasih Humas.

Kasi Humas menjelaskan, personel yang luka saat ini telah dirujuk ke RS Bhayangkara guna mendapatkan perawatan intensif. Bahkan pukul 00.30 dini hari (3/8) langsung menjalani oprasi langsung.

Diketahui, Kanit Reskrim Ipda Bambang Ilyadi mengalami luka pada telapak tangan yang cukup parah dan pergelangan tangannya. Sedangkan pada anggota yang meninggal dunia Soni Bintang Alfala mengalami luka pada tiga jari tangan kanan dan lengan mengalami luka setelah diduga menangkis serangan kawanan pelaku.

Di ceritakan salah seorang warga yang enggan di tulis namanya, hingga pukul 20.00 WIB warga bersama sama kepolisian masih melakukan upaya evakuasi terhadap seluruh korban yang luka-luka dan termasuk kedua tersangka yang berhasil dilumpuhkan dengan tembakan.

BACA JUGA:Lantik Pengurus PMJB Seluma, Hakim Agung Harapkan Anggota PMJB Harus Jadi Contoh yang Baik

Polisi Sudah Persuasif

Data berhasil dihimpun, sebelumnya pihak kepolisian bersama keluarga sudah melakukan upaya persuasif saat menangkap tersangka. Namun naasnya pelaku Ar bersama 2 anaknya kesetanan sehingga membacok dua polisi yang berada di lokasi.

Alhasil kepolisian bertindak tegas untuk melumpuhkan kedua pelaku. Saat dilumpuhkan satu pelaku yang masih berusia 17 tahun masih anak tersangka berhasil kabur. Sedangkan Ardan dan anaknya RK tewas bersimbah darah setelah dilumpuhkan kepolisian. 

Pihak kepolisian kemudian berupaya mencari bantuan warga dan berkoordinasi dengan personel lainnya. Alhasil, pukul 21.00 WIB satu persatu korban berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Saat ini 2 tersangka yang tewas masih berada di RSUD Tais hingga berita ini ditulis.

Kategori :