Saat memiliki pacar dominan, pendapat Anda mungkin sulit didengar. Pasalnya, mereka menganggap bahwa keputusannya adalah yang terbaik sehingga Anda harus menurutinya.
Begitu pun bila Anda sedang menjalani masa PDKT. Jika calon pasangan Anda tampak terlalu dominan, sebaiknya pertimbangkan lagi sebelum melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius.
4. Punya tujuan hubungan yang sama
Setiap hubungan memang seharusnya memiliki tujuan, Bagi sebagian besar orang, hubungan pacaran yang baik memiliki arti berhasil mencapai pernikahan.
BACA JUGA:Tahukah Kamu 7 Kebiasaan Ini Dapat Menyebabkan Gigi Rusak
Jika Anda menganut hal yang sama, sebaiknya pasangan Anda juga memiliki pemikiran serupa. Tujuan yang sama akan lebih mudah dicapai karena diusahakan berdua.
Sebaliknya, jika tujuan hubungan saja sudah berbeda, sulit untuk mengharapkan akhir yang bahagia. Selain tujuan dari hubungan itu sendiri, Anda dan pasangan juga perlu memahami tujuan hidup masing-masing.
5. Mampu mengelola konflik dengan baik
Konflik dalam hubungan asmara bukanlah rahasia lagi bagi kebanyakan pasangan. Dalam pacaran yang sehat, konflik tidak akan dianggap sebagai alasan untuk mengakhiri hubungan.
Pasalnya, kedua sadar bahwa konflik merupakan hal yang wajar terjadi dalam kehidupan, termasuk suatu hubungan.
BACA JUGA:Cara Mengenali jika Anda Memiliki Khodam Pendamping
Kepala dingin merupakan kunci utama dalam menghadapi konflik dalam hubungan. Konflik yang berhasil diatasi justru bisa membuat suatu hubungan menjadi lebih baik.
Namun, jika pasangan Anda menggunakan kekerasan dalam pacaran ketika adu argumen, pertimbangkan kembali hubungan tersebut.
6. Dapat memberikan kebahagiaan satu sama lain
Maka dari itu, jangan memberikan pasangan Anda tanggung jawab untuk membahagiakan diri Anda. Memiliki pasangan adalah salah satu sumber kebahagiaan, bukan satu-satunya.
Salah satu tanda pacaran yang sehat adalah ketika Anda tetap mengetahui cara membahagiakan diri sendiri tanpa menggantungkannya pada pasangan.