Penggunaan pakaian dalam dengan bahan yang tidak menyerap keringat bisa menciptakan lingkungan lembap sehingga rentan terkena infeksi jamur.
Keputihan merupakan hal wajar yang dialami oleh setiap wanita, serta bisa juga terjadi pada remaja. Namun, bila ada tanda-tanda keputihan abnormal, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar dapat memperoleh penanganan yang sesuai.
4. Perbedaan Kondisi Vagina pada Remaja
Perbedaan kondisi vagina tentu menjadi penyebab kenapa remaja lebih sering mengalami keputihan. Mukosa vagina pada awal remaja yang masih tipis dapat membuat bakteri senang berkembang.
BACA JUGA:Kulit Gatal Saat Hamil? Berikut Cara Mudah Mengatasinya
Tak hanya itu, kondisi rongga vagina remaja memiliki tingkat keasaman (pH) yang netral, hangat, dan lembap. Inilah yang bisa menjadi penyebab keputihan berlebihan pada remaja.
5. Belum Tau Cara Membersihkan Area Kewanitaan
Beberapa remaja belum benar-benar paham mengenai cara menjaga kebersihan area kemaluan saat buang air besar dan buang air kecil. Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terinfeksi berbagai kuman.
Sering kali, remaja putri pun salah kaprah. Misalnya, menggunakan pembalut ataupun pantyliner dalam waktu lama. Kebiasaan ini dapat meningkatkan rIsiko timbulnya infeksi jamur, yang dapat menyebabkan keputihan.
Itulah penyebab mengapa remaja perempuan sering kali mengalami keputihan yang berlebihan. Dengan mengetahui penyebab keputihan yang sudah dijelaskan pada ulasan di atas kamu dapat mencegah keputihan dengan menjaga kebersihan area kewanitaan.