Selain memperhatikan arah pencukuran, sebaiknya setiap selesai mencukur, segera bilas mata pisau cukur dengan air panas.
Tindakan ini penting dilakukan agar mata pisau cukur tetap bersih, dan Anda bisa lebih nyaman mencukur dengan mata pisau tersebut karena kulit tidak rentan infeksi akibat pisau cukur yang kotor tersumbat kotoran.
4. Oleskan gel atau busa cukur
Jika sudah memperhatikan cara mencukur ketiak dengan benar, cara mencukur bulu ketiak selanjutnya adalah oleskan busa cukur atau gel cukur di kulit ketiak saat ingin mencukur bulu ketiak.
BACA JUGA:Ciri-Ciri khoram yang Memberikan Manfaat dan Melindungi Manusia
Ini perlu dilakukan, karena kulit ketiak adalah kulit yang sensitif. Dengan mengoleskan gel atau busa, ini akan membantu melembabkan dan menghaluskan kulit, sehingga pisau cukur tidak akan menemui hambatan di kulit saat mencukur bulu ketiak Anda.
Mengoleskan gel atau busa cukur juga akan mencegah terjadinya gesekan atau iritasi pada kulit.
5. Bilas sisa busa cukur di kulit ketiak dengan bersih
Pastikan membersihkan sisa gel cukur atau busa cukur di kulit ketiak setelah selesai mencukur bulu ketiak.
Selain membersihkan gel cukur, pastikan juga sisa bulu yang tercukur juga benar-benar dibersihkan dari kulit ketiak, agar Anda tidak terserang gatal, karena ada sisa bulu-bulu yang ukurannya sangat kecil.
BACA JUGA:Ciri-Ciri khoram yang Memberikan Manfaat dan Melindungi Manusia
6. Oleskan pelembab alami ke kulit ketiak
Jangan lupa oleskan pelembab alami ke kulit ketiak setelah selesai mencukur. Pastikan untuk menghindari produk pelembab yang mengandung alkohol, karena ini dapat menimbulkan iritasi pada kulit ketiak.
7. Biarkan kulit ketiak terkena udara segar
Sebaiknya, jangan langsung menutup kulit ketiak yang baru saja dicukur dengan pakaian yang ketat.
Sebisa mungkin, biarkan ketiak yang baru saja dicukur terkena udara segar agar ketiak bisa bernafas dan bakteri yang rentan menempel bisa mati karena terkena matahari.