BENGKULUEKSPRESS.COM - Melihat bayi 4 bulan belum bisa tengkurap mungkin akan menimbulkan kekhawatiran pada sebagian ibu. Tidak sedikit juga yang beranggapan, kalau tidak bisa tengkurap, kemampuan bayi yang lain, seperti duduk, mungkin bisa terhambat juga. Lantas, apakah hal tersebut normal?
Tengkurap merupakan salah satu kemampuan dasar bayi sebelum ia bisa duduk, merangkak, dan berjalan. Umumnya, keinginan bayi untuk tengkurap sudah terlihat sejak ia berusia 3 bulan. Barulah pada usia 4 bulan, kemampuan bayi untuk menggulingkan badannya ke samping atau tengkurap makin terlihat.
BACA JUGA:5 Olahraga Bersama Bayi yang Bisa Dilakukan di Rumah
Kemampuan ini muncul karena kepala bayi 4 bulan sudah bisa lebih tegak dan kuat untuk menopang tubuhnya. Bayi pun makin aktif dan bertenaga untuk menggulingkan badannya sebagai tanda ia siap untuk tengkurap. Nah, bagaimana jika bayi 4 bulan belum bisa tengkurap? Apakah hal ini normal?
Fakta Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap
Melihat bayi 4 bulan belum bisa tengkurap mungkin membuat Bunda khawatir, ya. Apalagi jika bayi lain yang seusia Si Kecil sudah lebih mahir tengkurap, sedangkan buah hati Bunda belum menunjukkan keahliannya dalam berguling atau tengkurap sama sekali.
Sebelum panik berlebihan, Bunda perlu mengetahui dulu nih kalau kemampuan tiap bayi tidaklah sama. Ada bayi yang perkembangannya sesuai dengan usianya, ada yang lebih cepat sebelum usianya, atau bahkan lebih lambat dan melewati batas usianya. Selain itu, bayi prematur juga cenderung akan mengalami perkembangan yang sedikit lebih lambat daripada bayi yang terlahir cukup bulan.
BACA JUGA:Ini Dia Tanda Bayi Mengalami Stimulasi Berlebihan
Bayi 4 bulan belum bisa tengkurap sebenarnya tidak perlu terlalu dirisaukan, Bun. Soalnya, keahlian ini bisa terus berkembang seiring bertambah usia buah hati, kok. Bunda tidak perlu takut jika tanda-tanda Si Kecil akan tengkurap belum muncul pada usia ini. Bisa saja pada usia 5 atau 6 bulan nanti, Si Kecil sudah mahir untuk tengkurap.
Nah, ketika otot-otot tubuh bagian atasnya sudah makin kuat, bayi akan memberikan beberapa tanda bahwa ia siap untuk tengkurap, antara lain:
- Mencoba mengangkat kepalanya
- Berguling ke satu sisi
- Berguling sampai bisa tengkurap
Kendati tidak perlu dikhawatirkan berlebihan, Bunda tetap perlu waspada apabila sampai usia 6–7 bulan, Si Kecil belum juga menunjukkan kemampuannya untuk membalikkan badannya untuk tengkurap atau persiapan duduk. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter supaya Si Kecil mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
BACA JUGA:Menu Sarapan Sehat dengan Sereal Gandum untuk Anak
Tips Melatih Bayi Tengkurap
Otot-otot bayi yang belum cukup kuat atau tidak terbiasa tengkurap bisa menyebabkan bayi 4 bulan belum bisa tengkurap. Nah, untuk melatih bayi tengkurap, ada beragam tips yang bisa Bunda lakukan, yaitu:
- Lakukan tummy time ketika Si Kecil sedang aktif, seperti setelah bangun tidur atau setelah ganti popok.
- Tempatkan Si Kecil pada permukaan datar, misalnya pada lantai yang sudah diberikan alas.
- Hindari meletakkan bayi di tempat tidur atau sofa tanpa pembatas karena bisa menyebabkan bayi berguling dan terjatuh ke lantai.
- Letakkan mainan atau buku bacaan berwarna cerah di depan Si Kecil agar ia tertarik untuk tengkurap lebih lama.
- Ajak bayi berkomunikasi dengan ekspresi menyenangkan, seperti tertawa, ketika ia sedang tengkurap.
BACA JUGA:Mengenal Enzim Katalase Serta Manfaatnya bagi Tubuh
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa bayi 4 bulan belum bisa tengkurap adalah hal normal yang bisa terjadi pada sebagian bayi. Jika Si Kecil mengalaminya, Bunda tidak perlu panik dulu, ya. Cobalah untuk menerapkan berbagai tips di atas untuk melatih bayi bisa tengkurap sendiri.
Apabila setelah menerapkan tips-tips di atas, Si Kecil tetap tidak ada keinginan untuk tengkurap sendiri, usianya sudah lebih dari 7 bulan, serta tubuhnya terlalu kaku atau lemas saat sesi tummy time, Bunda perlu segera memeriksakan Si Kecil ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti bayi tidak mau tengkurap.(**)