ISTANBUL — Untuk kali kedua dalam sejarahnya Galatasaray tersingkir di babak perempat final Liga Champions Eropa di tangan Real Madrid. Musim kompetisi 2000/2001 silam klub asal Turki tersebut juga gagal mencapai semifinal setelah kalah dengan agregat yang sama oleh Madrid. Sempat menang di Ali sami Yen 3-2 kemudian kalah 3-0 di Santiago Barnabeu.
Rabu (10/4) dini hari WIB sejarah kembali terulang, Galatasaray menang 3-2 namun tersingkir dari kejuaraan karena kalah 3-0 di leg pertama. Namun demikian meski tersingkir oleh Madrid, pelatih Galatasaray Fatih Terim mendoakan agar Madrid keluar sebagai juara tahun ini.
‘’Kami harap mereka menjuarai Liga Champions jadi kami bisa mengatakan kami pernah mengalahkan juaranya,’’ ujar Terim usai laga tersebut seperti dilansir situs resmi UEFA.
Dalam laga dini hari tadi Galatasaray sempat tertinggal 1-0 di babak pertama lewat gol yang dicetak Cristiano Ronaldo. Namun dibabak kedua mereka membalikkan keadaan dengan menyarangkan tiga gol masing masing lewat Eboue, Wesley Sneijder dan Didier Drogba.
Skor kemudian berakhir 3-2 setelah Ronaldo mencetak gol kedua di penghujung babak kedua. Atas penampilan ini pelatih Madrid, Jose Mourinho sempat masuk ke kamar ganti tuan rumah untuk mengucapkan selamat.
‘’Mungkin kami tidak bisa menyingkirkan Real Madrid dari ajang ini tapi kami pantas dihargai oleh seluruh dunia,’’ imbuhnya.
(zul/jpnn)