Dengan demikian, Syekh Ali Jaber menyebutkan bahwa kunci ketenangan jiwa adalah tetap istiqomah dalam beribadah dan tidak peduli dengan hal buruk yang diucapkan oleh orang lain.
Hati sering kali menjadi gelisah dan ketenangan jiwa hilang begitu saja setelah menerima atau mendengar informasi buruk dari orang lain.
Hal ini sejalan dengan perintah Rasulullah kepada para sahabatnya untuk tidak membawa kabar buruk yang dapat membuat hati gelisah kepada sahabat lainnya.
"Jika kita terlalu banyak peduli apa kata orang, wallahi, kita yang akan pusing, bukan mereka," ujar Syekh Ali Jaber.
Dengan demikian, Syekh Ali Jaber menyebutkan bahwa kunci ketenangan jiwa adalah tetap istiqamah dalam beribadah dan tidak memedulikan hal buruk yang diucapkan oleh orang lain.
BACA JUGA:Cukup Amalkan Amalan Ini, Syekh Ali Jaber: Rezeki Mengalir Deras
Kadang-kadang, hati akan menjadi gelisah dan ketenangan jiwa hilang begitu saja setelah mendengar atau mendapatkan informasi buruk dari orang lain.
Hal ini sesuai dengan perintah Rasulullah kepada para sahabatnya untuk tidak membawa kabar buruk yang dapat membuat hati gelisah kepada sahabat lainnya.
"Jika kita terlalu banyak peduli apa kata orang, wallahi, kita yang akan pusing, bukan mereka," papar Syekh Ali Jaber.
Menurut Syekh Ali Jaber, kunci ketenangan jiwa dan hati yang gelisah sebenarnya ada pada diri sendiri, yaitu telinga.
Telinga dan pikiran yang tidak mementingkan penilaian orang lain terhadap diri kita sebenarnya adalah pusat ketenangan.
Oleh karena itu, Syekh Ali Jaber menyarankan agar kita tidak takut terhadap penilaian orang lain.
BACA JUGA:Amalkan Ini Setelah Bangun Tidur, Syekh Ali Jaber: Hajat Anda akan Dikabulkan Allah SWT
BACA JUGA:Bantu Sembuhkan Penyakit dan Rezeki Berlimpah, Syekh Ali Jaber Sarankan Amalkan Ini Setelah Subuh
Sebaliknya, kita harus takut pada penilaian Allah terhadap diri kita sendiri, sehingga kita merasa perlu untuk melakukan amal shaleh setiap saat.