TAIS,BE- Pemerintah Kabupaten Seluma diminta melakukan veritifikasi calon jamaah haji (CJH) yang telah melakukan pendaftaran hingga tahun 2019 mendatang. Anggota DPRD Seluma, Suhandi Ssos menduga, banyak CJH yang mendaftar warga dan masyarakat Seluma, sehingga sedari kinilah pemda Seluma untuk melakukannya.
“Kuota haji saja telah mencapai 900 orang. Sehingga warga dapat mengetahui yang akan berangkat menunaikan haji adalah warga Seluma. Sehingga kecil kemungkinan akan adanya eksodus,” terang Suhandi.
Dijelaskan Suhandi, jika CJH yang akan berangkat saat ini tidak bisa lagi untukdilakukan veritifikasi dan pencoretan, mengingat nama-nama mereka telah tercatat. Dijelaskan, jika Pihak Pemerintah dan Kemenag Seluma harus lebih obyektif dengan diharuskan melampirkan PBB serta rekening listrik CJH tersebut.
Sehingga mereka diharuskan meyertakan hal ini, jika tidak bisa maka kuat dugaan mereka adalah warga luar Seluma dan hal ini akan membuat kursi dan jatah seluma berkurang yang jelas sangat merugikan Seluma. Sehingga paantas dan patut harus diganti. Serta dicoret dari daftar waiting list untuk yang sudah mendaftar di Seluma.
“Hendaknya Kemenag meminta lampiran PBB dan listrik. Jika KTP, itu gambang sekali untuk dikeluarkan oleh pihak desa dan kelurahan.
Dirinya juga menduga kalau selama ini banyak sekali CJH eksodus yang memakai KTP palsu dan berangkat dari Seluma. Sehingga untuk menghindari CJH eksodus dari Seluma, yang sudah masuk daftar tunggu harus segera diverifikasi dengan mengharuskan persyaratan berupa bukti setoran PBB dan rekening listrik. Sementara itu sampai tahun 2013 ini sudah sebanyak 900 orang CJH.
“Tidak mungkin saja jika 900 CJH yang telah mendaftar tersebut merupakan warga selumaa, yang benar saja lah,” ujarnya. (333)