BENTENG, BE - Walaupun Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) ini telah memasuki usia ke usia 4 tahun, namun daerah ini belum juga memiliki pasar induk sebagai pusat transaksi perekonomian bagi masyarakatnya. Pasar yang ada hanyalah pasar mingguan yang pelaksanaannya sesuai namanya sekali seminggu. Pasar mingguan ini menyebar dibeberapa titik di kecamatan dalam Benteng.
Kondisi ini membuat warga yang ingin berbelanja harus mendatangi lokasi pasar mingguan yang sedang buka. Tentu bagi masyarakat yang tak bermukim di desa pasar itu berlangsung, jaraknya jauh.Terkait kondisi ini, ditahun 2013 ini Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) & UMKM Benteng merencanakan membangun pasar induk di komplek perkantoran Desa Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi. Dengan lahan yang disiapkan mencapai 10 hektar.
\" Tahun ini, kita berupaya membangun pasar induk itu,\" ujar Kadis Perindagkop & UMKM Benteng H Amirul SH MM. Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 10 hektar dilokasi yang cukup strategis, di komplek perkantoran Desa Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi. Dipilihnya daerah itu, sesuai masterplan yang ada. Untuk dana yang disiapkan nantinya sesuai dengan anjuran pemerintah pusat melalui SKPD berwenang Disperindagkop & UMKM. Anggarannya tak kurang dari 10 M.
Dikawasan pasar induk nantinya, dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas penting. Mulai dari lokasi pasar sayur mayur,pakaian, pecah belah dan berbagai peralatan lainnya. Selain itu, juga terdapat kawasan parkir yang luas, masjid, WC dan sarana lainnya. Dengan begitu pembeli tidak perlu bingung lagi memilih pasar. Karena sudah disiapkan seluruhnya di pasar induk tersebut.(111)