2. Dzikir Kedua
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ فِيْ جَسَدِيْ، وَرَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ، وَأَذِنَ لِيْ بِذِكْرِهِ
(Alhamdullillahilladzii 'aafaanii fii jasadii, wa rodda alayya ruuhii, wa adzina lii bi dzikri).
Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan pada jasadku dan telah mengembalikan ruhku serta mengizinkanku untuk berdzikir kepada-Nya,".
Dalam hadits riwayat Imam Ibnu Sunni yang bersumber dari Sayyidina Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda bahwa seseorang yang bangun tidur hendaknya membaca dzikir pendek tersebut.
3. Dzikir Ketiga
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.
(Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lahu lahul mulku walahul hamduu wahuwa 'alaa kulli syai in qodiir).
Artinya:
"Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah yang Maha Esa, yang tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala bentuk kekuasaan, bagi-Nya pula segala bentuk pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,".
Dalam hadits riwayat Imam Ibnu Sunni yang bersumber dari Sayyidatina Aisyah, Rasulullah SAW bersabda bahwa ketika Allah mengembalikan ruh seseorang, yaitu saat bangun tidur, hendaknya membaca tahlil tersebut.
Itulah dzikir pendek yang bisa diamalkan saat bangun tidur agar semua dosa kita diampuni. Semoga bermanfaat.(*)