Pantauan Bengkulu Ekspress, dalam melakukan pemeriksaan darah, tim medis secara mobile mendatangi langsung sejumlah ruangan, serta membuka klinik pelayanan tes darah untuk menawarkan pelayanan pemeriksaan darah gratis, serta mengajak sejumlah pegawai negeri sipil, pejabat eselon dan wakil rakyat untuk memeriksakan darah mereka dengan cara mengambil sampel darah.
\"Melalui mengambilan sampel darah ini, kita bisa tahu indikasi penularan virus HIV/AIDS, infeksi menulai seksual, serta tensi darah, dan hasilnya bisa langsung diketahui dalam waktu beberapa menit,\" ujar Kasi Pemberantasan Penyakit dan Bankes Dinas Kesehatan Kabupaten RL Nunung Tri Mulyani, SKM, yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Dalam pemeriksaan kali ini, tim medis tidak menemukan indikasi penyakit HIV/ AIDS dan infeksi menular seksual, dari sejumlah pejabat dan PNS yang ikut aktif memeriksakan darah. \"Kita juga sempat datangi ruang komisi DPRD RL, hanya beberapa wakil rakyat yang mau memeriksakan darah, sisanya tidak tampak hadir, sebagian kecil mengaku takut jarum suntik. Karena kita mengambil sampel darah melalui jari tangan,\" ungkap Nunung.
Di bagian lain, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan RL Herwan Antoni SKM M.Kes kepada wartawan menerangkan, selain melakukan pelayanan pemeriksaan darah, berbagai kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan akan digelar pemerintah daerah hingga puncak peringatan hari kesehatan dunia, Minggu, 14 April 2013 mendatang.
\"Tepatnya di Lapangan Setia Negara, kita akan menggelar pemeriksaan darah secara massal, pemeriksaan kolesterol, asam urat, infeksi menular seksual dan HIV/AIDS, kita harapkan melalui kegiatan ini ada kesadaran masyarakat untuk berani memeriksakan diri kepada pelayanan kesehatan,\" pinta lelaki yang akrab panggil Toni itu.
Toni menerangkan, melalui pemeriksaan kesehatan tersebut, masyarakat bisa tahu kondisi kesehatan mereka masing-masing, dan bisa mencegah atau mengobati penyakit yang mungkin berpotensi bagi kesehatan. \"Tidak hanya diperiksa, kita akan lakukan penyuluhan dan membuka konsultasi kesehatan bagi masyarakat, karena program pemerintah ini merupakan salah satu kegiatan pembangunan dalam bidang kesehatan,\" tegas Toni. (999)