Dinkes Mukomuko Serap 70% DAK Kesehatan untuk Tingkatkan Fasilitas Medis di 17 Puskesmas

Selasa 16-07-2024,20:02 WIB
Reporter : Endi
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melaporkan penyerapan dana alokasi khusus (DAK) kesehatan mencapai sekitar 70% dari total Rp 32 miliar yang dialokasikan untuk tahun ini. Penyerapan dana ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam peningkatan fasilitas medis di seluruh wilayah tersebut. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM, menyatakan bahwa sebagian besar proyek yang didanai oleh DAK kesehatan ini telah berjalan sesuai rencana, dengan beberapa bahkan telah selesai.

"Kegiatan yang bersumber dari DAK kesehatan sudah berjalan semua dan sudah ada yang selesai seperti pengadaan, tinggal kegiatan fisik," ujar Bustam Bustomo pada Selasa (17/7/2024).

BACA JUGA:Arak-arakan Tabut Akhiri Event Festival Tabut Bengkulu

Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapatkan DAK bidang kesehatan senilai Rp 32 miliar untuk pembangunan sarana dan prasarana di 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan. 

Anggaran ini digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pengadaan lima ambulans, pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk puskesmas, pengadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), pengadaan alat pengolahan air atau water treatment untuk layanan medis, dan pengadaan alat kesehatan.

Selain itu, anggaran tersebut juga dialokasikan untuk pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di empat puskesmas dan pembelian satu unit mobil pelayanan kesehatan. 

"Masih ada empat paket pembangunan ruangan IGD di Puskesmas Dusun Baru, Puskesmas Penarik, Puskesmas Malin Bantal, dan Puskesmas Malin Deman yang sedang dalam proses pengerjaan. Kegiatan pembangunan IPAL juga sedang berjalan dan belum selesai sampai sekarang," tambah Bustam.

BACA JUGA:Kapolres Mukomuko: Operasi Patuh Nala 2024 untuk Wujudkan Indonesia Emas dalam Berlalu Lintas

Bustam memperkirakan bahwa dari total DAK senilai Rp 32 miliar, masih ada sisa dana sekitar Rp 10 miliar yang belum terserap karena beberapa kegiatan masih dalam proses pengerjaan. 

"IPAL sedang dalam proses, pengadaan mobil ambulans dan solar sel sudah selesai," jelasnya.

Dinkes Mukomuko juga mencatat bahwa DAK fisik bidang kesehatan yang diterima daerah untuk tahun 2024 menurun dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp 61 miliar. 

"DAK fisik bidang kesehatan tahun 2023 lebih besar dibandingkan tahun 2024 karena pada tahun 2023 ada pembangunan rumah sakit pratama dengan pagu anggaran senilai Rp 61 miliar," kata Bustam.

Dengan penyerapan dana DAK yang efektif ini, diharapkan fasilitas kesehatan di Kabupaten Mukomuko dapat terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (end)

 

Kategori :