Kapolres Mukomuko: Operasi Patuh Nala 2024 untuk Wujudkan Indonesia Emas dalam Berlalu Lintas

Senin 15-07-2024,15:22 WIB
Reporter : Endi
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam upaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar), Polres Mukomuko melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Nala 2024 dengan tema "Tertib Berlalulintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas". 

Acara ini berlangsung di Lapangan Apel Mapolres Mukomuko pada Senin (15/7/24), dan dihadiri oleh Wakapolres Mukomuko, para Pejabat Utama (PJU) Polres Mukomuko, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Mukomuko, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Danposal, Dansubpom Mukomuko, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, instansi vertikal, Senkom Mukomuko, serta tamu undangan lainnya.

Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriatna S.I.K, M.Si., dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Kami berharap dengan Operasi Patuh Nala 2024 ini, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat menurun, serta kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas meningkat," ujar Kapolres.

BACA JUGA:Pencarian Bocah yang Tenggelam di Mukomuko Terus Berlanjut, Harapan Masih Ada

Operasi Patuh Nala 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 15 Juli hingga 28 Juli 2024. Adapun target operasi ini mencakup berbagai pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi, antara lain tidak menggunakan helm SNI, pengendara di bawah umur, menggunakan ponsel saat berkendara, mengendarai sepeda motor lebih dari dua orang, tidak menggunakan safety belt, berkendara dalam pengaruh alkohol, berkendara melebihi batas kecepatan, melawan arus lalu lintas, menggunakan knalpot tidak standar, kendaraan yang melebihi batas muatan, menggunakan strobo tidak sesuai peruntukannya, dan menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) palsu atau khusus.

"Target utama Operasi Patuh Nala 2024 adalah memastikan semua pengendara mematuhi peraturan lalu lintas, seperti menggunakan helm SNI, tidak mengendarai sepeda motor lebih dari dua orang, dan tidak menggunakan ponsel saat berkendara. Kami juga akan fokus pada pengendara di bawah umur, penggunaan safety belt, dan kendaraan yang menggunakan strobo atau TNKB palsu," tambah AKBP Yana.

Dengan sasaran Operasi Patuh Nala 2024 yaitu Patuh Bayar Pajak, Patuh menggunakan kelengkapan standar berkendara, dan patuh spesifikasi teknis kendaraan, diharapkan masyarakat akan semakin sadar dan disiplin dalam berlalu lintas. Kapolres juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan ini.

BACA JUGA:Pencarian Dua Bocah Hilang di Muara Telaga Biru Mukomuko Terus Berlanjut

"Operasi ini bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga edukasi kepada masyarakat. Kami ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan tertib berlalu lintas. Ini demi keselamatan kita bersama," lanjut Kapolres.

Upacara apel gelar pasukan diikuti oleh berbagai elemen, termasuk TNI, Polri, BPBD, Senkom, Dishub, dan Satpol-PP, menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib. Kehadiran berbagai instansi ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas.

Kapolres Mukomuko juga mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam Operasi Patuh Nala 2024. 

"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari seluruh instansi terkait yang hadir pada apel gelar pasukan ini. Semoga dengan kerjasama yang baik, kita dapat mewujudkan lalu lintas yang lebih tertib dan aman di Kabupaten Mukomuko," tutupnya.

Dengan pelaksanaan Operasi Patuh Nala 2024, diharapkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas akan meningkat, sehingga dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Mukomuko. 

BACA JUGA:KPH Mukomuko Intensifkan Pemetaan untuk Program Perhutanan Sosial, Beri Solusi bagi Perambah Hutan

Kategori :