BENGKULUEKSPRESS.COM- Buya Yahya menjawab pertanyaan tentang perzinahan dan pernikahan yang mungkin relevan dengan pertanyaan atau situasi yang ada dalam pikiran Anda.
Kemudian terdapat pertanyaan terkait dengan apakah seseorang yang telah melakukan zina namun tak hamil apakah harus tetap menikah.
Terkait dengan hal tersebut pernah dijelaskan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.
BACA JUGA:Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Pendakwah yang Merokok? Ini Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Ingin Membangun Rumah di Bulan Muharram, Buya Yahya Ingatkan Ini
Buya Yahya menjelaskan bahwa jika seseorang terjerumus dalam perbuatan zina, fokus utamanya seharusnya adalah pada penyesalan.
Buya Yahya juga menyarankan agar pihak wanita mempertimbangkan bahwa laki-laki tersebut telah merusak dirinya sendiri.
Oleh karena itu, mengejar laki-laki tersebut justru dapat membawa dampak buruk bagi dirinya.
"Jika ada seorang wanita terpeleset dalam zina, yang harus dibesarkan adalah penyesalannya kemudian harus sadar bahwasanya laki-laki tersebut adalah yang merusak Anda. Maka jangan sampai Anda ini sudah jatuh, ketimpa tangga berkarat lagi, ada nasib buruk," terang Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, saat mengejar pihak laki-laki setelah terjerumus dalam zina, hal itu sama saja membuat wanita menjadi bodoh.
Baginya, meskipun zina terjadi karena kesalahan atau khilaf, tetap ada kesempatan untuk membuat pilihan.
Bahkan jika seorang wanita hamil akibat perbuatan tersebut, dia tetap memiliki hak untuk memilih.
Buya Yahya menegaskan bahwa dalam situasi tersebut, wanita memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan, terutama jika mengetahui bahwa laki-laki tersebut tidak baik.
BACA JUGA:Jangan Salah Paham, Ternyata Jodoh Tak Ditentukan Umur, Berikut Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Bila Orang Tua Tak Setuju Dengan Jodoh Pilihan Kita, Buya Yahya Sarankan Ini