Kulit terong yang berwarna ungu diduga mengandung zat antioksidan bernama nasunin. Salah satu manfaat dari senyawa antioksidan ini adalah menekan risiko penyakit jantung.
Selain itu, sebuah studi mengungkapkan bahwa antioksidan dalam terong juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Dengan begitu, risiko terkena gangguan jantung pun akan lebih rendah.
4. Mencegah penyakit diabetes
Terong juga mengandung banyak serat dan polifenol yang mampu menurunkan kadar gula darah. Di samping itu, terong juga dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan kadar hormon insulin dalam darah sehingga dapat mencegah penyakit diabetes.
BACA JUGA:Kenali 6 Manfaat Tamanu Oil untuk Wajah dan Cara Menggunakannya
BACA JUGA:Ternyata Jenis Makanan Ini Bisa Membuat Wanita Mandul: dr Zaidul Akbar: Hentikan Sebelum Menyesal
5. Melindungi tubuh dari infeksi bakteri
Antioksidan dalam terong, seperti nasunin dan asam klorogenat, memiliki efek antibakteri yang bisa melindungi tubuh dari infeksi bakteri.
Beberapa bakteri yang dimaksud meliputi Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa.
Meski begitu, hal tersebut memerlukan penelitian lebih lanjut untuk dikembangkan agar dapat memastikan manfaat terong satu ini.
6. Mencegah penyakit kanker
Mengonsumsi terong juga bisa mencegah penyakit kanker, sebab terong mengandung beberapa antioksidan untuk melawan sel kanker, misalnya asam klorogenat.
Tidak hanya mampu mencegah penyakit kanker, asam klorogenat dalam terong juga diketahui memiliki efek antibakteri dan antivirus.
BACA JUGA:Risih Semut Berkeliaran di Setiap Sudut Rumah, Begini Cara Mengusir Semut dengan Cara Alami
BACA JUGA:5 Zodiak Ini Dikenal Suka Flirty dan Suka Menggoda
Nah, itulah beberapa manfaat terong untuk kesehatan. Terong dapat memberikan manfaat jika dikonsumsi dan dioleh secara tepat dengan begitu Anda dapat merasakan manfaat terong secara maksimal.