"Sehingga pada malam kita tubuh kita tidak ada lagi beban makanan, itu masyaallah efeknya luar biasa. Karena tidak ada lagi beban makanan dalam tubuh kita yang masuk, yang terjadi kemudian berikutnya tubuh jadi sibuk mendetoks dan mendaur ulang, rycle daripada mengurusin makanan yang masuk," kata dr Zaidul Akbar
dr Zaidul Akbar menyatakan bahwa Al-Qur'an menjelaskan bahwa waktu malam hari adalah waktu untuk istirahat, sebagaimana tercantum dalam Surah An-Naba ayat 9 yang artinya:
"Dan Kami menjadikan tidurmu sebagai istirahat,".
Maka dr Zaidul Akbar menganjurkan agar kita mengaplikasikan makna dari ayat tersebut, di mana waktu malam seharusnya digunakan untuk beristirahat, bukan untuk makan malam. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat optimal bagi kesehatan tubuh.
"Malam itu sebagai istirahat, jangan bebani tubuh dengan makan malam," pesan dr Zaidul Akbar
Terakhir, dr Zaidul Akbar memberikan perbandingan bahwa konsumsi makan siang dengan porsi kalori yang sama, jika dikonsumsi pada malam hari, akan berdampak berbeda terhadap tubuh.
"Ilmunya begini, ketika anda makan satu piring, ada nasi, lauk segala macam, katakanlah kalorinya 600 kalori terus kita makan siang hari, terus makan itu juga di malam hari dengan kalori yang sama tapi nasipnya ke dalam tubuh beda," papar dr Zaidul Akbar.
BACA JUGA:Cara Sehat Minum Kopi, dr Zaidul Akbar Ingatkan Ini
BACA JUGA:Ramuan Alami Agar Otak Makin Pintar, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya
"Yang akan dijadikan sel atau nutrisi secara sempurna, itu jauh lebih banyak yang dimakan yang waktu siang dengan kalori yang sama dibandingkan kalau makannya malam," demikian dr Zaidul Akbar.
Itulah penjelasan dr Zaidul Akbar tentang makan malam dalam pandangan kesehatan. Semoga bermanfaat.(*)