4. Meninggikan posisi tidur
Saat anak tidak bisa tidur karena batuk atau hidung tersumbat, tinggikan posisi tubuh bagian atasnya. Anda bisa meletakkan bantal tambahan di punggung anak.
Cara ini dapat membantu dahak mengalir keluar dan memudahkan anak bernapas. Namun, posisi ini tidak disarankan untuk dilakukan selama ia tidur malam karena dapat memicu terjadinya SIDS (sudden infant death syndrome).
BACA JUGA:Kenali 10 Manfaat Batu Giok, Mulai dari Kesehatan Hingga Bisa Mendatangkan Keberuntungan
5. Gunakan alat penghisap hidung
Untuk mengeluarkan dahak pada bayi, Moms dapat menggunakan alat penghisap hidung atau Nasal Aspirator. Alat ini tak cuma akan menghisap dahak, tapi juga lendir yang terjebak pada saluran hidung dan tenggorokan bayi. Tentu alat ini membantu si kecil bernafas lebih lega karena tak ada lagi lendir yang menghalangi saluran pernafasan.
6. Menyemprotkan larutan salin
Jika batuk-batuk karena dahak yang terkumpul di belakang hidung atau tenggorokan, Anda dapat menyemperotkan larutan salin.
Salin adalah larutan garam yang telah dimurnikan. Produk ini digunakan untuk mengencerkan dahak yang kental, sehingga dahak lebih mudah dikeluarkan melalui bulb atau nasal aspirator.
BACA JUGA:Khodam Penglaris Paling Kuat Menarik Pembeli
Cara menggunakan larutan ini adalah dengan menyemprotkannya ke setiap lubang hidung sesuai kebutuhan, atau teteskan 3–4 tetes salin pada masing-masing lubang hidung.
Larutan salin bisa didapatkan di apotek terdekat. Namun, Anda juga bisa membuatnya sendiri dengan melarutkan ¼ sendok teh garam ke dalam 1 cangkir air matang yang bersuhu hangat suam-suam kuku.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi dan menghilangkan dahak pada bayi kecil Anda. Semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam mencari solusi untuk mengatasi kondisi tersebut.