BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Sosial menjalin kerjasama dengan Yayasan Putra Ilmi Nusantara dalam memfasilitasi tiga siswa kurang mampu di Kota Bengkulu untuk mendapatkan beasiswa pendidikan dan asrama/mondok dari Pondok Pesantren Modern Dzikir Al Fath di Kota Sukabumi Jawa Barat.
Ketiga siswa tersebut masing-masing Miranda, Maulana dan Lamsyah. Bersama ketiga siswa tersebut didampingi orangtua mereka, Selasa 9 Juli 2024 Kadis Sosial Kota Bengkulu Sahat Situmorang bertemu Pj Walikota Kota Bengkulu Arif Gunadi dan Pj Sekda Eko Agusrianto di Balai Kota Merah Putih.
"Kita melaporkan kepada Pj Walikota Bengkulu yang didampingi Pj Sekda terkait rencana pemberangkatan tiga anak lulusan SLTA sederajat dari keluarga tidak mampu warga Kota Bengkulu untuk mengikuti perkuliahan di STMIK AL-FATH di Kota Sukabumi Jawa Barat, yang mana keberangkatan ketiga anak tersebut atas kerjasama Pemkot Bengkulu melalui Dinas Sosial dan Yayasan Putra Ilmi Nusantara," sampai Sahat.
Saat bertemu dengan Pj Walikota Arif Gunadi dan Pj Sekda Eko Agusrianto, ketiga siswa tersebut mendengarkan arahan, nasihat dan motivasi dari Pj Walikota Bengkulu.
BACA JUGA:Tiga Besar Nama Peserta Lelang Jabatan Kadinkes Kota Bengkulu Bakal Dikirim ke Walikota
Arif berpesan agar mereka belajar dengan sungguh-sungguh dan menjaga nama baik Pemerintah Kota Bengkulu dan nama baik Kota Bengkulu.
Sahat menceritakan bahwa awal mula ia menemukan ketiga anak tersebut saat melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga kurang mampu.
Ia menemukan ada anak dari keluarga kurang mampu tamatan SLTA yang ingin sekali melanjutkan sekolah namun terkendala biaya.
Sahat bersama ketiga siswa tersebut akan berangkat Kamis 11 Juli 2024 dan akan disambut langsung oleh Pimpinan Ponpes Modern Dzikir Al Fath Prof. Dr. KH. M. Fajar Laksana, SE, CQM, MM, Ph.D yang juga rencananya dihadiri oleh Walikota Sukabumi.
Di sana nanti Sahat juga mengikuti acara seminar dan sosialisasi sekaligus penyerahan bantuan beasiswa kuliah sambil bekerja (KSB 2 Osc) kepada Kadinsos Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Penerapan Aturan Baru Cuti Melahirkan 6 Bulan Masih Tunggu Regulasi Pusat
Dimana program KSB2 OSC ini sebagai program pengurangan kantong wilayah kemiskinan di Indonesia.
Program ini telah mendapatkan penghargaan Hibah Kompetitif Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jabar tahun 2024 dan Penghargaan Gubernur Jabar sebagai Program Terbaik tingkat Jawa Barat Perngurangan Kemiskinan tahun 2014. (*)