Inilah 7 Penyebab Sariawan pada Anak yang Perlu Diketahui

Kamis 11-07-2024,13:30 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sama seperti orang dewasa anak-anak juga rentan terkena sariawan. Jika anak sudah terkena sariawan, pasti anak akan merasa tidak nyaman dan mudah rewel hingga sulit makan. 

Dalam medis, sariawan dikenal dengan sebutan stomatitis aphthous. Penyakit ini adalah luka kecil yang berkembang di mulut.

Selain itu, ada beberapa penyebab sariawan yang perlu Anda ketahui untuk mencegah terjadinya sariawan pada pada anak. 

Lantas, apa yang menyebabkan sariawan pada anak? Agar dapat mengetahui penyebab sariawan pada anak Anda dapat menyimak ulasan di bawah ini untuk mengtahui beberapa penyebabnya. 

BACA JUGA:Jantung Sehat dan Uban Jarang Muncul, dr Zaidul Akbar Sarankan Rutin Minum Ini

Penyebab sariawan tidak sepenuhnya jelas, tetapi ada beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi pemicunya. Berikut ini beberapa di antaranya:

Gejala sariawan bisa muncul karena adanya masalah pada sistem kekebalan tubuh anak. Meski penyebab sariawan tidak sepenuhnya jelas, tetapi ada beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi pemicunya. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Luka atau Trauma di Area Sekitar Mulut 

Salah satu penyebab sariawan pada anak adalah luka dan trauma di sekitar mulut. Luka akibat tergigit atau gara-gara gesekan yang terlalu kuat saat sikat gigi seringkali jadi penyebab munculnya sariawan. 

Selain luka, sariawan juga bisa timbul di area sekitar mulut karena trauma, seperti habis makan makanan panas, makanan keras atau baru saja terbentur sesuatu.

BACA JUGA:Pernah Direview Ritsuki Bocah Jepang Keturunan Indonesia, Ini Dia 8 Manfaat Buah Mundu untuk Kesehatan

2. Tubuh Kekurangan Nutrisi 

Penyebab sariawan bisa diakibatkan karena kurangnya nutrisi pada tubuh yang membuat sistem kekebalan tubuh menurun.

Perlu diketahui jika risiko sariawan pada anak semakin meningkat jika mereka kekurangan asupan Vitamin B12, Vitamin C, asam folat, zat besi dan zinc.

Jadi agar gangguan kesehatan yang satu ini dapat dihindari, sebaiknya Anda perhatikan asupan nutrisi anak.  Berikan asupan  yang cukup dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak. 

Kategori :