Rasulullah SAW menganggap umat Islam lebih berhak untuk mengikuti tradisi ini daripada umat Yahudi, dan kemudian mengamalkannya sebagai ibadah sunnah.
Fadhilah atau keutamaan puasa Asyura adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah lewat selama setahun sebelumnya, seperti yang disebutkan dalam hadits riwayat Muslim.
Puasa di tanggal 9 Muharram (Tasu'a) disarankan agar umat Muslim berbeda dari kebiasaan orang Yahudi, yang hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Puasa Tasu'a ini menjadi pelengkap dari puasa Asyura.
"Kenapa harus tanggal 9 juga puasa di Hari Tasu'a, agar kita tidak sama dengan Yahudi, Nabi SAW pun bersabda jika saya hidup tahun depan maka akan saya partner kan puasa tanggal 10 dengan 9 agar tidak sama dengan Yahudi," kata Ustaz Khalid Basalamah.
BACA JUGA:Agar Rezeki Terus Bertambah, Ustaz Khalid Basalamah: Amalkan Kalimat Dahsyat Berikut
BACA JUGA:Ada Dua Sifat Rezeki yang Diberikan Allah, Ustaz Khalid Basalamah: Pahami dengan Baik
Ustaz Khalid Basalamah mengimbau agar umat Islam tidak menunda-nunda amal shaleh yang dapat dilakukan selama masih ada kesempatan, karena ajal dapat datang kapan saja.
"Kita tidak tahu sampai mana peluang untuk beramal shaleh, berubah jadi yang lebih baik dan shaleh adalah prestasi, tetap dalam keterpurukan adalah kesalahan fatal, maksimal dalam ibadah dan harus kita sendiri yang berubah," demikian Khalid Basalamah.
Itulah penjelasan Ustaz Khalid Basalamah tentang amalan utama di bulan Muharram dan hikmahnya. Semoga bermanfaat.(*)