BENGKULUEKSPRESS.COM - Salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh adalah mengonsumsi asupan bernutrisi. Selain dari makanan, nutrisi juga bisa didapatkan dari produk herbal. Beberapa produk herbal diketahui aman untuk dikonsumsi dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Banyak orang yang kini memanfaatkan produk herbal sebagai penambah nutrisi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sudah banyak pula penelitian yang mendukung manfaat berbagai macam herba bagi sistem imun dan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Salurkan Rp 318 Juta untuk 11 Partai Politik, Berikut Rinciannya
Manfaat herba ini adalah berkat kandungan nutrisi di dalamnya. Bahkan, jenis herba tertentu juga mengandung zat yang bersifat antivirus, antioksidan, antiradang, dan antibakteri. Oleh karena itu, tidak ada salahnya memanfaatkan herba sebagai penambah asupan nutrisi Anda sehari-hari untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Meski demikian, kamu harus tetap produktif, menerapkan pola hidup yang sehat, dan menjaga kesehatan secara menyeluruh, terutama di tengah pandemi seperti sekarang.
Jenis Herba yang Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Produk herbal sudah sejak lama dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan. Beberapa jenis herba juga diyakini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar lebih kuat melawan kuman penyakit, termasuk virus. Berikut ini adalah tiga di antaranya:
BACA JUGA:Berapa Sih Jam Waktu Ideal Anak Gunakan Gadget Setiap Hari?
Kurma
Kurma atau Phoenix dactylifera adalah buah berbiji yang memiliki tekstur kenyal dengan rasa yang manis. Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa kurma mengandung banyak antioksidan, lho. Antioksidan ini berperan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Tak hanya itu, buah yang tumbuh di daerah tropis ini juga mengandung zat gizi yang baik bagi tubuh, seperti serat untuk menjaga kesehatan saluran cerna, karbohidrat untuk memberikan energi, juga mineral untuk memperkuat tulang serta melawan osteoporosis.
BACA JUGA:Antisipasi Pungli di Festival Tabut, Kapolresta Bengkulu Ingatkan Para Jukir
Jinten hitam (habatussauda)
Jinten hitam memiliki nama latin Nigella sativa. Biji-bijian berwarna hitam yang terkenal dengan sebutan habatussauda ini telah digunakan dalam pengobatan herbal sejak zaman dahulu. Biji yang berasal dari tanaman berbunga Ranunculacea ini mengandung antioksidan yang bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Selain itu, jinten hitam juga memiliki sifat antivirus, antibakteri, antijamur, antiparasit, dan imunomodulator yang dapat menghambat terjadinya proses peradangan.
Oleh karena itu, jinten hitam dapat memperkuat daya tahan tubuh sehingga Anda tidak mudah sakit, membunuh beragam jenis bakteri yang bisa menimbulkan infeksi berbahaya, seperti pneumonia, serta meredakan peradangan di dalam tubuh.
BACA JUGA:Perhatikan! Begini Cara Pengaturan Suhu AC untuk Bayi yang Tepat
Madu
Tidak hanya memiliki rasa yang manis dan lezat, madu juga dikenal baik untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pemanis alami yang lebih sehat daripada gula. Cairan kental berwarna kuning keemasan hingga cokelat kehitaman yang diproduksi oleh lebah ini mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara umum.
Kandungan nutrisi yang terdapat pada madu, baik madu hitam maupun madu biasa, meliputi karbohidrat, vitamin C, vitamin B, asam amino, magnesium, phosphor, dan kalium. Madu juga bersifat antibakteri, antiradang, dan antijamur. Selain itu, madu juga kaya akan antioksidan flavonoid dan polifenol.
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi
Kurma, jinten hitam, dan madu telah terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan baik untuk kesehatan. Untuk memperoleh manfaatnya, Anda bisa mengonsumsinya satu per satu atau mencampur dan menyeduh ketiganya menjadi teh. Bila ingin lebih praktis, Anda bisa mengonsumsi minuman herbal yang langsung mengandung ketiganya.
Namun ingat, konsumsilah sesuai anjuran yang tertera di kemasannya. Bila Anda memiliki kondisi medis tertentu misalnya hamil atau mengonsumsi obat tertentu secara rutin, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi produk herbal.(**)