Penantian itu sendiri adalah bagian dari perjalanan. Datangnya jodoh tidak selalu memiliki jadwal yang pasti karena setiap orang memiliki garis waktu yang berbeda-beda.
Terkait dengan jodoh sendiri, pernah dijelaskan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Buya Yahya.
Dalam ceramahnya, Buya Yahya menegaskan bahwa jodoh sudah ditentukan waktunya oleh Allah SWT.
"Jodoh sudah ditentukan oleh Allah kapan datangnya, kalau kita ambil sebelum waktunya pun tidak akan datang," kata Buya Yahya.
Jika seseorang ditakdirkan menikah pada umur 30 tahun, namun sudah mulai mencari jodoh di umur 25 tahun, maka ia tidak akan bertemu jodohnya sebelum waktu yang telah ditentukan oleh Allah SWT.
"Kalau Allah sudah menentukan kita menikah umur 30 tahun, umur 21, 25 mencari jodoh maka tidak akan mendapatkan," tegas Buya Yahya.
Penantian datangnya jodoh sering kali mengajarkan kesabaran dan kepercayaan kepada diri sendiri.
Proses ini bukan hanya tentang menemukan seseorang yang tepat, tetapi juga tentang pertumbuhan pribadi.
BACA JUGA:Viral Cek Khodam di Medsos, Ustaz Abdul Somad dan Buya Yahya Jelaskan Hukum Khodam dalam Islam
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Memiliki Khodam dalam Islam? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat, Gus Baha dan Buya Yahya
Menjadi lebih baik sebagai individu seharusnya menjadi fokus utama dalam menanti jodoh. Dengan menjadi seseorang yang lebih baik, kita juga akan lebih siap menerima dan memelihara hubungan yang sehat di masa depan.
Itulah penjelasan Buya Yahya tentang jodoh yang bisa kita pahami. Semoga bermanfaat.(*)