BACA JUGA:Cara Ampuh Memahami Serba-Serbi Tes Depresi
3. Konsumsi banyak buah dan sayuran
Saat menjalanani metode diet clean eating, buah-buahan dan sayuran segar tidak boleh terlewatkan dalam menu makan clean eating.
Idealnya, konsumsilah minimal 5 porsi buah dan sayur setiap hari, misalnya apel, jeruk, semangka, mangga, pisang, alpukat, kiwi, brokoli, kangkung, kembang kol, atau selada.
Pada pola makan clean eating, Anda disarankan konsumsi buah dan sayur langsung tanpa mengolahnya menjadi jus.
Selain itu, sebaiknya batasi asupan buah atau sayur beku maupun kalengan yang biasanya mengandung tinggi gula dan garam.
BACA JUGA:Ini Dia Dampak Berbahaya Cyberbullying dan Cara Mengatasinya
4. Perhatikan asupan garam dan gula tambahan
Pada prinsip clean eating, pelakunya mengurangi makanan tinggi garam dan gula, seperti keripik, kue, biskuit, sosis, dan makanan siap saji. Ganti camilan olahan dengan makanan utuh, contohnya sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
Bila ingin mengonsumsi makanan kemasan, perhatikan kadar pemanis dan garam tambahan pada label yang tertera, termasuk pada makanan yang kelihatannya sehat seperti yoghurt.
5. Hindari makanan cepat saji
Menerapkan pola makan clean eating pada dasarnya harus berfokus pada bahan-bahan yang digunakan dalam makanan.
Sebisa mungkin, pilihlah produk makanan yang tidak mengandung pewarna buatan, pemanis, pengawet, bahan kimia, dan bahan sintetis lainnya.
6. Konsumsi air putih yang cukup
Saat menjalani clean eating pilihlah minuman yang paling tepat untuk menghidrasi tubuh seperti air putih, infused water, atau teh herbal tanpa pemanis tambahan.