BENGKULUEKSPRESS.COM - Banyak orang menganggap penderita diabetes tidak bisa makan enak. Padahal, ada beragam makanan yang aman untuk penderita diabetes dan rasanya pun enak. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. Pola makan seorang penderita diabetes memang perlu dijaga. Jika salah asupan, kadar gula darah bisa tidak terkontrol sehingga dan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi diabetes. Maka dari itu, penting bagi penderita diabetes untuk memperhatikan kandungan gizi dari makanan yang ingin dikonsumsi.
BACA JUGA:Tekanan Darah Rendah Sering Mengganggu Aktivitas, dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Mengatasinya
Makanan yang Aman untuk Penderita Diabetes
Berikut adalah beberapa makanan yang aman untuk penderita diabetes berdasarkan kandungan gizinya:
1. Karbohidrat kompleks
Secara umum, karbohidrat terbagi menjadi 2 jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Meski keduanya sama-sama diperlukan tubuh, karbohidrat kompleks dinilai lebih sehat, bergizi, serta lebih aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan untuk lebih fokus pada sumber karbohidrat yang lebih sehat, beberapa di antaranya adalah:
- Umbi-umbian, seperti kentang dan ubi jalar
- Buah-buahan, seperti tomat, pisang, dan beri
- Biji-bijian utuh, seperti beras merah dan oat
- Legum, seperti petai cina dan kacang polong
- Produk gandum utuh, seperti roti gandum
BACA JUGA:Meskipun Rajin Sedekah, Namun Bisa Masuk Neraka, Inilah Penyebabnya
Selain itu, penderita diabetes dianjurkan untuk mengurangi konsumsi karbohidrat rafinasi, seperti roti putih dan nasi putih, karena dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
2. Serat
Makanan yang kaya akan serat dapat membantu mengendalikan kadar gula darah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Ada beberapa pilihan jenis makanan tinggi serat yang baik untuk dikonsumsi, di antaranya:
- Buah-buahan, seperti buahpepaya, apel, dan pir
- Sayur-sayuran, seperti bayam, brokoli, dan selada
- Kacang-kacangan, seperti kacang tanah dan almond
- Biji-bijian, seperti artichoke, chia seed, dan biji rami
3. Protein
Protein adalah nutrisi yang termasuk dalam 3 makronutrien esensial selain lemak dan karbohidrat. Protein sangat diperlukan tubuh untuk sumber energi, membangun dan memperbaiki jaringan, serta mendukung sistem kekebalan tubuh. Hanya saja, penderita diabetes harus bijak dalam memilih makanan berprotein, karena mereka juga perlu memperhatikan kandungan lemak jenuh dan karbohidrat di dalamnya.
BACA JUGA:7 Cara Efektif Menggemukkan Badan dengan Cepat dan Sehat
Untuk memudahkan, berikut adalah daftar pilihan makanan berprotein yang sehat dan baik dikonsumsi oleh penderita diabetes:
- Protein hewani, seperti dagingsapi has dalam atau paha belakang, dada ayam tanpa kulit, ikan berdaging putih, dan telur
- Protein nabati, seperti kacang merah, kacang hitam, kacang polong, edamame, dan tahu
4. Lemak sehat
Penderita diabetes juga perlu mengonsumsi makanan berlemak, tapi lemak yang sehat. Makanan yang mengandung lemak tak jenuh dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi diabetes, termasuk serangan jantung. Beberapa pilihan lemak sehat yang bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes antara lain:
- Lemak tak jenuh tunggal, seperti minyak zaitun, minyak kanola, alpukat, kacang almond, hazelnut, serta biji labu, dan wijen
- Lemak tak jenuh ganda, seperti minyak bunga matahari, minyak jagung, kenari, biji rami, dan ikan
BACA JUGA:Tips Diet Tanpa Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan
5. Vitamin, mineral, dan antioksidan
Untuk memenuhi gizi seimbang dan membantu menjaga kesehatan tubuh, penderita diabetes juga perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral. Berikut adalah beberapa makanan tinggi vitamin dan mineral yang baik dikonsumsi penderita diabetes:
- Sayuran hijau yang kaya akan vitamin A, C, E, dan K, serta kalsium, seng, dan potassium
- Stroberi yang kaya akan vitamin C dan antioksidan, seperti antosianin dan polifenol
- Buah sitrus (jeruk) yang tinggi akan serat, vitamin C, folat, dan potassium
- Buah beri yang mengandung vitamin C dan K, serta mangan, serat, dan potassium
Penyedap Makanan yang Aman untuk Penderita Diabetes
Bagi penderita diabetes, sebenarnya tidak ada larangan mengonsumsi makanan enak yang menggunakan penyedap rasa. Hanya saja, ada batasan pilihan dan jumlah penyedap yang perlu diperhatikan, di antaranya:
BACA JUGA:Tips Cara Memaksimalkan Manfaat Fitness di Gym
Garam
Menambahkan garam pada makanan untuk penderita diabetes sebenarnya boleh saja. Namun, konsumsi garam harus dibatas karena bisa menaikkan tekanan darah dan berdampak buruk bagi kesehatan mereka. Asupan garam penderita diabetes tipe 2 harus dibatasi kurang dari 1 sendok teh per hari. Bila ingin mengonsumsi makanan olahan atau kalengan, pastikan kandungan garam atau sodium kurang dari 140 mg per porsi. Namun, penderita diabetes disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan olahan.
Pemanis buatan
Penderita diabetes harus memilih makanan dengan tepat, apalagi yang ada hubungannya dengan gula atau makanan manis. Jika ingin mengonsumsi makanan manis, penderita diabetes dapat mempertimbangkan zat pengganti gula atau pemanis buatan. Beberapa zat pengganti gula atau pemanis buatan yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes adalah:
- Stevia
- Lo han kuo
- Erythritol
- Aspartam
- Sakarin
- Sukralosa
BACA JUGA:Begini Prosedur Nefrostomi dan Cara Perawatannya
Herba dan rempah
Salah satu studi menjelaskan bahwa penggunaan herba dan rempah-rempah dipercaya mampu mengendalikan kadar gula darah, sehingga seringkali diklaim sebagai pengobatan alami bagi penderita diabetes. Ditambah lagi, herba dan rempah dapat menyedapkan makanan, bahkan bisa mengurangi penggunaan garam dan gula. Berikut ini ada beberapa jenis herba dan rempah-rempah yang baik untuk penderita diabetes:
- Kayu manis
- Daun kucai
- Bawang putih
- Adas
- Rosemary
- Kunyit
- Fenugreek
BACA JUGA:Daftar Makanan Ini Bagus untuk Memperbaiki Fungsi Ginjal
Setelah memahami penjelasan di atas, penderita diabetes tak perlu sedih lagi karena tidak bisa makan enak. Selama Anda mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter, diharapkan kadar gula darah Anda dapat terkontrol dengan baik. Meski begitu, diabetes adalah penyakit yang berlangsung lama dan masing-masing penderita diabetes memiliki kondisi yang berbeda. (**)