BENGKULUEKSPRESS.COM - Tahukah Anda buah yang sering kali dijadikan obat-obatan tradisional sebagai upaya mendapatkan keturunan? Apalagi jika bukan buah zuriat.
Buah zuriat dengan nama latin Hyphaene thebaica ini memiliki rasa yang manis bercampur asam ini memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan karena kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
Buah yang juga dikenal sebagai buah doum ini memang kaya akan nutrisi yang melimpah seperti serat, protein, lemak, kalsium, kalium, magnesium, natrium, dan zat besi.
Namun, tak hanya itu, buah zuriat juga mengandung vitamin B kompleks, vitamin C, serta berbagai senyawa aktif yang baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Lantas, apa saja manfaat buah zuriat untuk kesehatan? Yuk, cari tahu jawabannya dengan menyimak ulasan di bawah ini. Berikut manfaat buah zuriat untuk kesehatan.
BACA JUGA:Cara Membuang Lendir di Tenggorokan dan Dada dr Zaidul Akbar Sarankan Gunakan Rempah-rempah Ini
1. Melancarkan Haid
Manfaat Zuriat pertama sangat berguna bagi Anda yang haidnya kurang lancar. Mengkonsumsi rebusan buah Zuriat dapat membantu membuat menstruasi lebih teratur selama menstruasi. hal ini karena buah Zuriat dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu Anda ketika haid datang.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Buah zuriat memiliki khasiat dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Pasalnya, kandungan fenol yang terdapat pada ekstrak air zuriat dapat membantu mengatasi hiperlipidemia (kolesterol tinggi).
Lebih daripada itu, buah zuriat juga memberikan manfaat dalam membantu menurunkan risiko penyempitan pembuluh arteri (aterosklerosis), yang berpotensi menyebabkan penyakit jantung.
3. Mencegah Osteoporosis
Kandungan kalsium yang tinggi adalah manfaat Zuriat selanjutnya, yang dapat mencegah osteoporosis, Jika Anda memiliki masalah tulang sebaiknya dikonsumsi secara teratur.
BACA JUGA:Memelihara Tulang dan Persendian, Inilah 7 Manfaat Sumsum Tulang Sapi Untuk Kesehatan
4. Mengurangi Stres
Jika Anda merasa sangat stres, ada baiknya Anda merasakan keefektifan buah Zuriah ini, Tingkat antioksidan dalam fitokimia, hidroksisinamat, kumarin dan flavonoid, dan lignin memiliki kegunaan yang besar dalam mengurangi stres oksidatif atau stres yang disebabkan oleh pengaruh radikal bebas.