BENGKULUEKSPRESS.COM- Madu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Cairan kental ini dapat digunakan sebagai pemanis alami.
Namun, apakah madu ini aman dikonsumsi oleh penderita diabetes? Ada beberapa cara untuk mengonsumsi madu, terutama bagi penderita diabetes.
Cara mengkonsumsi madu untuk penderita diabetes tersebut pernah dijelaskan oleh dr Zaidul Akbar dalam sebuah kajian yang videonya diunggah oleh kanal Youtube dr. Zaidul Akbar Official.
BACA JUGA:Ingin Berat Badan Turun Drastis Secara Alami, dr Zaidul Akbar Sarankan Rutin Melakukan Ini
BACA JUGA:Ampuh Mengatasi Asma Secara Alami, dr Zaidul Akbar Sarankan Rutin Minum Ramuan Herbal Ini
"Gula pasir ya dengan produk dari Allah yang Dia ciptakan seperti madu, ya seperti itu," ungkap dr Zaidul Akbar.
Menurut dr Zaidul Akbar, pedoman pertama yang harus kita ikuti ketika kita bertemu dengan produk-produk yang disebutkan dalam Al Qur'an atau hadits Nabi SAW adalah memiliki keyakinan kuat bahwa produk tersebut memiliki keberkahan, kebaikan, dan manfaat.
Dalam konteks madu, ini berarti kita harus meyakini bahwa madu memang mengandung banyak kebaikan dan manfaat sebagaimana disebutkan dalam ajaran Islam.
Menurut dr. Zaidul Akbar, Al Qur'an menyebutkan manfaat madu terutama dalam surat An-Nahl. Dalam ayat ini, dinyatakan bahwa di dalam madu terdapat kesembuhan.
"Maka ketika kita meniatkan untuk mengkonsumsi itu maka niatkan itu kembalikan kepada janji-janji yang Allah berikan kepada kita ataupun yang disampaikan Nabi SAW ya," ungkap dr Zaidul Akbar.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga menyampaikan bahwa sebaiknya kita tidak perlu merasa takut untuk mengonsumsi madu.
Kepercayaan pada manfaat madu sebagaimana disebutkan dalam Al Qur'an dan hadits harus diutamakan, sehingga kita dapat merasakan keberkahan dan kebaikannya tanpa rasa khawatir.
BACA JUGA:Ampuh Untuk Mengatasi Asam Urat, dr Zaidul Akbar Sarankan Blender Kacang Panjang dan Bahan Ini
BACA JUGA:Cocok sebagai Pengganti Menu Diet, dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Menu Sarapan Sehat dan Detox Racun
"Maka, minumlah dengan hati yang tenang, hati yang bahagia, hati yang harap pada Allah untuk mengharapkan kesembuhan yang pertama," jelas dr Zaidul Akbar.