Waspada, Kenali 5 Risiko Ternak Burung Puyuh Rumahan

Selasa 18-06-2024,19:45 WIB
Reporter : Bakti Setiawan
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- Beternak burung puyuh merupakan jenis usaha yang menarik minat banyak orang karena membutuhkan modal yang relatif kecil namun bisa memberikan keuntungan yang cukup besar. Namun, hal ini tidak berarti bahwa usaha ini bebas dari risiko.

Berikut ini beberapa risiko ternak puyuh rumahan yang perlu diwaspadai.

BACA JUGA:Tips Memulai Ternak Bebek Pedaging, Waktu Panen Hanya 40 Hari

BACA JUGA:Cara Beternak Bebek Pedaging, Ini Langkah Yang Meski Dilakukan

1. Harga Pakan Khusus Burung Puyuh Petelur Mahal

Burung puyuh petelur adalah jenis yang paling umum dibudidayakan oleh masyarakat. Sayangnya, harga pakan khusus untuk burung puyuh petelur cukup mahal. Ini merupakan salah satu risiko yang harus dihadapi oleh setiap peternak rumahan jika mereka ingin menghasilkan telur berkualitas tinggi.

2. Penyakit Burung Puyuh

Risiko lain dalam beternak puyuh rumahan adalah serangan penyakit, baik yang disebabkan oleh virus, kuman, maupun bakteri. Burung puyuh lebih rentan terhadap penyakit ketika dipelihara oleh manusia dibandingkan dengan hidup di alam liar. 

Penyakit ini bisa muncul akibat suhu kandang yang tidak sesuai, pakan yang kurang baik, atau stres yang dialami burung.

3. Suhu Kandang yang Tidak Sesuai

Risiko lain dalam beternak puyuh rumahan adalah ketidakcocokan suhu kandang. Suhu kandang yang tidak sesuai dapat memengaruhi kualitas telur yang dihasilkan, karena dapat membuat burung puyuh lebih rentan terhadap penyakit.

BACA JUGA:Tips Ternak Lovebird Agar Cepat Bertelur

BACA JUGA:Tips Ternak Kroto untuk Pemula, Simak Selengkapnya

4. Bau Kotoran Menyengat

Risiko lain dalam beternak puyuh rumahan adalah bau menyengat dari kotoran puyuh. Hal ini bisa menjadi masalah terutama jika kandang berada dekat dengan pemukiman warga. 

Kategori :