Diberi Kartu Merah, Terim Naik Pitam

Senin 08-04-2013,08:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Pelatih Galatasaray Fatih Terim merasa sudah seharusnya mendapatkan penghormatan lebih setelah pengadil lapangan memberikan kartu merah kepadanya dan mempersilakannya berpindah ke tribun penonton. Insiden itu terjadi saat Galatasaray mengalahkan sang tamu, Mersin Idman Yurdu, 3-1, Sabtu (6/4/2013). Pelatih berusia 59 tahun itu merangsek ke tengah lapangan dan beradu mulut dengan Suleyman Abay saat pertandingan sedang berlangsung. \"Tentu saja saya kadang berbuat salah. Namun, itu sebuah penghinaan mengeluarkan pria seperti saya yang telah melayani sepak bola Turki selama 40 tahun,\" tutur Terim  melalui laman resmi Galatasaray. \"Saya telah memberikan seluruh hidup saya untuk Galatasaray dan para wasit harus menghormati saya,\" lanjutnya. Tak kurang Presiden Galatasaray, Unal Aysal, membela Terim dengan mengklaim pelatihnya itu telah diperlakukan tak adil. \"Tentu saja kami prihatin terhadap ketidakadilan. Kami tak akan duduk diam dan membiarkan hal itu terjadi. Kami akan membela hak-hak kami,\" tegas Aysal. Dalam laga itu, Didier Drogba memberondong dua gol dan membangkitkan Galatasaray dari ketertinggalan, bahkan sukses memenangi pertandingan di Stadion Ali Sami Yen atau yang juga kerap disebut Turk Telekom Arena. Striker Pantai Gading itu senang dengan kepercayaan yang diberikan pelatih kepadanya. \"Kami bangkit dengan hebat setelah tertinggal 0-1 meski sempat mendapatkan kartu merah. Mencetak gol-gol di depan para fans penting artinya buatku, jadi aku senang dan akan terus membobol gawang lawan,\" tandas Drogba.(**)

Tags :
Kategori :

Terkait