BENGKULUEKSPRESS.COM- Saat ini umat Islam berada di bulan Dzulhijjah, atau yang disebut bulan Haji, di mana umat Islam merayakan Idul Adha atau Hari Raya Qurban.
Di Indonesia, lazimnya ada dua jenis hewan kurban, yakni sapi, kerbau dan sejenisnya, serta kambing, domba dan sejenisnya.
Sementara itu, di luar negeri, terutama di dunia Arab, banyak yang berkurban dengan unta.
BACA JUGA:Bisa Menjadi Seretnya Rezeki, Gus Baha Sarankan Tak Tidur di Waktu Ini
BACA JUGA:Ingin Menjadikan Uang Haram menjadi Halal, Gus Baha Bagikan Caranya
Namun, tak semua umat Islam mampu berkurban. Alasannya bermacam-macam, tetapi yang paling umum adalah harga hewan ternak yang akan dijadikan hewan kurban relatif tinggi.
Ada pertanyaan yang cukup menggelitik: bolehkah ibadah qurban dengan ayam karena tidak mampu membeli hewan kurban seperti kambing atau sapi?
Ulama alim KH Ahmad Bahauddin Nursalim, yang akrab disapa Gus Baha, telah membahas masalah ini dengan cukup gamblang.
Gus Baha juga menceritakan pengalamannya saat belum mampu membeli hewan kurban. Kemudian Gus Baha menjelaskan tentang hukum kurban ayam pada Idul Adha.
Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube SANTRI GAYENG.
Menurut Gus Baha, hukum kurban ayam pada Idul Adha menarik untuk disimak. Lazimnya, umat Islam berkurban dengan menyembelih kambing, kerbau, atau sapi.
"Saya juga pernah miskin. Zaman saya merantau di Yogyakarta masih miskin, setiap Iduladha saya menyembelih ayam. Jika tidak, saya beli daging setengah kilo," ungkap Gus Baha.
Menurut Gus Baha, alasan pertama adalah karena Allah melarang berpuasa pada Hari Raya.
BACA JUGA:Ingin Tajir Melintir? Gus Baha Sarankan Amalkan Ini Setiap Subuh, Agar Rezeki Berlipat Ganda
BACA JUGA:Terkait dengan Bekas Sujud di Dahi, Gus Baha Sebut Akan Kelihatan di Padang Mahsyar