BENGKULUEKSPRESS.COM – Menjelang akhir tahun ajaran, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko sedang melakukan validasi data Pegawai Daerah dengan Perjanjian Kerja (PDPK) atau tenaga Honor Daerah (Honda).
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa semua tenaga Honda yang berkompeten akan mendapatkan perpanjangan masa kerja serta kepastian pembayaran gaji.
Kepala Disdikbud Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd, mengungkapkan bahwa validasi ini penting untuk memastikan bahwa tenaga Honda yang layak akan diperpanjang masa kerjanya hingga akhir tahun 2024.
“Surat Keputusan (SK) Pengangkatan yang sudah diterima tenaga Honda berdurasi 6 bulan, dari Januari sampai Juni. SK ini akan diperpanjang 6 bulan lagi sehingga mereka bisa bekerja penuh selama setahun,” jelas Epi.
BACA JUGA:Stok LPG Subsidi di Mukomuko Aman, Warga Tenang Sambut Idul Adha
Para tenaga Honda di Mukomuko tidak perlu khawatir mengenai masa depan mereka. Epi menjamin bahwa validasi ini akan memberikan kepastian mengenai siapa saja yang akan mendapatkan perpanjangan SK.
"Kami lakukan validasi ini untuk memastikan bahwa tenaga Honda yang bekerja dengan baik akan terus mendapatkan perpanjangan SK, karena ada yang sudah mundur atau tidak bisa melanjutkan tugas,” tambahnya.
Selain perpanjangan SK, Disdikbud Mukomuko juga menjamin pembayaran gaji tepat waktu. Epi menegaskan bahwa gaji untuk bulan Juni sedang dalam proses, sementara gaji dari Januari hingga Mei sudah dibayarkan.
"Kami sedang memproses gaji bulan Juni. Dari Januari sampai Mei sudah dibayar,” kata Epi.
BACA JUGA:KPU Mukomuko Terima Tambahan Dana Hibah Pilkada Rp15,3 Miliar, Total Rp25,3 Miliar
Epi juga memastikan bahwa anggaran untuk gaji tenaga Honda hingga akhir tahun telah dipersiapkan dengan baik.
"Gaji bulan Juli sampai Desember aman. Pembayaran gaji akan dilakukan seiring dengan perpanjangan SK dan akan dibayar sesuai peraturan serta ketentuan,” ujarnya.
Saat ini, Disdikbud Mukomuko menaungi 922 tenaga Honda yang tersebar di SD, SMP, dan PAUD. Rinciannya, 476 orang bekerja di SD, 209 di SMP, dan 237 di PAUD. Validasi ini diharapkan dapat memastikan bahwa semua tenaga Honda yang aktif dan berkompeten mendapatkan hak mereka secara penuh.
“Dengan validasi ini, kami ingin memastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan dan semua tenaga Honda yang bekerja keras mendapatkan haknya. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Mukomuko,” pungkas Epi.
Dengan validasi yang ketat dan pengawasan distribusi yang baik, Disdikbud Mukomuko optimis bisa memberikan pelayanan terbaik kepada tenaga Honda dan memastikan keberlanjutan pendidikan yang berkualitas di daerah ini. (end)