BENGKULUEKSPRESS.COM - Ada beragam cara agar anak bisa tumbuh tinggi dan cerdas. Bicara soal tumbuh kembang anak artikel ini akan memberikan tips yang bisa dijadikan kebiasaan orang tua dalam mendidik anak agar dapat tumbuh tinggi dan cerdas. Simak ulasannya berikut ini.
Saat ini banyak orang tua menginginkan anak tumbuh tinggi dan kuat. Oleh karenanya sebagai orang tua ada baiknya Anda mengetahui kebiasaan yang membuat anak tumbuh tinggi dan cerdas.
Meskipun banyak orang tua merasa tinggi badan anak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, ada banyak cara alami yang bisa dilakukan di rumah untuk mendukung pertumbuhan ini. Berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan agar anak bisa tumbuh tinggi dan cerdas dengan cara bisa dimulai sejak anak mengincak usia dini.
BACA JUGA:Jangan Asal Pilih! Begini Cara Kenali Yoghurt Segar dan Yoghurt Biasa
1. Berikan asupan nutrisi yang tepat
Anda bisa memulai dengan cara sederhanya salah satunya adalah memberikan asupan yang tepat. Menghindari makanan ultra proses seperti burger, makanan yang digoreng, dan soda adalah kunci. Sebaliknya, konsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi akan membantu.
Menyisipkan menu sehat seperti susu dan telur ke dalam diet harian anak dapat memperkuat tulang dan mendukung pertumbuhan tinggi badan.
2. Pastikan Waktu Tidur Anak Terpenuhi
Membiasak anak tidur yang cukup juga sangat penting. Hal ini karena tidur yang cukup membuat proses tumbuh kembang otak anak menjadi lebih baik.
Selain itu, tidur juga turut mengoptimalkan pertumbuhan otot dan jaringan pendukung pada tubuh anak. Waktu tidur yang dibutuhkan bayi berusia 0-3 bulan adalah 15-18 jam, sedangkan bayi berusia 4-11 bulan butuh tidur selama 15 jam.
BACA JUGA:Ini Dia Tips Jitu Memutihkan Wajah dengan Kopi
Anak berusia 1-2 tahun butuh tidur selama 11-14 jam, sedangkan anak berusia 3-5 tahun perlu tidur selama 11-13 jam. Beranjak ke usia 6-13 tahun, waktu tidur yang dibutuhkan hanya selama 9-11 jam. Lalu pada anak berusia 13-18 tahun, kebutuhan tidur mulai berubah menjadi 8-9 jam saja.
3. Suplemen
Hanya ada beberapa kasus di mana suplemen mungkin sesuai untuk meningkatkan tinggi badan anak-anak, dan menghindari penyusutan tulang pada orang dewasa yang lebih tua, Bunda.
Sebagai contoh, bila anak memiliki kondisi yang memengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia (HGH), maka dokter mungkin akan memberikan rekomendasi suplemen yang mengandung HGH sintetis.