Kalau sekarang proses pengeringan dengan oven bisa memberikan hasil yang lebih konsisten. Hasilnya daging kering yang tahan lama dengan rasa yang gurih menyengat
Proses pengeringan ini mengurangi kandungan air dalam daging, sehingga menghambat pertumbuhan bakteri dan memperpanjang masa simpannya.
Salah satu Dendeng yang terkenal adalah Dendeng Batokok dari ranah Minangkabau yan khas dengan cabe. Garing dan pedas, dendeng batokok ini sering dijadikan lauk pendamping nasi hangat.
BACA JUGA:Ini Dia Fungsi Vitamin K untuk Bayi Hingga Orang Dewasa
4. Rendang Kering
Siapa yang tidak tahu rendang, makanan yang enak dan tahan lama ini sering kali menjadi solusi untuk mengawtkan makanan berbahan dasar daging.
Proses memasak yang lama pada suhu rendah ini mengurangi kandungan air secara signifikan, dan rempah-rempah berfungsi sebagai pengawet alami.
Kalau daging diawetkan dengan cara ini, tidak perlu ribet mencairkan daging beku dari freezer lagi deh.
5. Abon
Abon adalah jawaban tatkala kamu mau daging yang tahan berminggu-minggu, bahkan hingga tahunan. Daging yang direbus dan disuwir diolah dengan bumbu hingga kering. Cocok banget jadi teman nasi hangat atau pelengkap camilan.
Proses pengeringan dan penggunaan bumbu yang intens membantu mengawetkan daging sehingga tahan lama tanpa pendinginan. Tidak hanya daging sapi, di Sulawesi abon ikan juga cukup terkenal.
Dengan cara ini, daging sudah pasti empuk, jadi tidak perlu bahan rendaman pengempuk daging lagi deh!
BACA JUGA:Biar Tahu! Ini Perbedaan Susu UHT dengan Susu Full Cream
5. Kornet Daging
Mengukus daging di dalam toples kedap adalah cara mengawetkan dengan memasak daging hingga matang di dalam wadah yang kedap udara. Ini memastikan bahwa kontaminan tidak bisa masuk, dan daging bisa bertahan lebih lama di suhu ruang.
Proses ini lebih dikenal di dunia barat dengan “beef canning”. Ketika ingin dihidangkan, tinggal buka toples, hangatkan, dan daging pun sudah siap disantap Bersama nasi. Di Indonesia, daging kaleng juga diolah dengan kearifan lokal, seperti dijadikan rendang atau gudeg.