BENGKULUEKSPRESS.COM - Ban serep merupakan salah satu alternatif yang dapat mengantisipasi jika terjadi masalah dalam perjalanan. Ban serep akan sangat berguna jika ban kendaraan mengalami masalah seperti kempes atau bocor di kondisi jalan yang jauh dari bengkel.
Dengan membawa ban serep, Anda tetap bisa melanjutkan perjalanan, meskipun jauh dari bengkel sekali pun. Ban serep adalah ban cadangan yang biasanya memiliki ukuran lebih kecil, tipis dan lebih ringan jika dibandingkan dengan ban biasa.
Ban cadangan ini hanya digunakan untuk kondisi darurat dan mendesak dan tidak disarankan untuk digunakan terus menerus karena dapat berpengaruh terhadap performa kendaraan.
Lalu bagaimana cara menggunakan dan perawatan pada ban serep agar kualitasnya tetap terjaga meski jarang digunakan? Yuk, cari tahu dengan menyimak ulasan di bawah ini.
BACA JUGA:Deretan Inovasi Teknologi Canggih Ini Telah Merubah Industri Otomotif
Cara Menggunakan Ban Serep dalam Kondisi Darurat
Ban serep merupakan jenis ban cadangan yang memang dipersiapkan untuk kondisi darurat. Ban cadangan ini biasanya diletakkan di bagian belakang kendaraan yang ditutup dengan cover untuk melindungi kualitas ban tersebut. Jika ingin menggunakannya, maka Anda harus membuka cover ban serep terlebih dahulu sebelum digunakan.
Meski terlihat mudah, akan tetapi cara menggunakan ban serep tidak boleh sembarangan. Untuk itu, Anda perlu tahu tips dan cara menggunakan ban serep dengan aman sebagai berikut.
1. Perhatikan Ban Serep Yang Akan Digunakan
Setiap jenis kendaraan biasanya memiliki jenis ban cadangan yang berbeda disesuaikan dengan tipe kendaraan. Perlu Anda ketahui bahwa ban serep ini hanya boleh digunakan dalam kondisi darurat, tidak untuk penggunaan harian. Hal ini karena ban serep memiliki tapak dan keausan yang berbeda dari ban bawaan pabrik.
BACA JUGA:Deretan Inovasi Teknologi Canggih Ini Telah Merubah Industri Otomotif
2. Cek Kondisi Ban Serep Secara Berkala
Meskipun jarang digunakan, akan tetapi pemilik kendaraan perlu mengecek kondisi ban serep secara berkala khususnya jika ingin bepergian jauh. Anda harus mengecek tekanan ban selalu dalam kondisi baik termasuk kondisi fisik ban cadangan untuk memastikan selalu siap digunakan di saat darurat.
3. Hindari Kecepatan Tinggi
Saat menggunakan ban serep, hindari berkendara dengan kecepatan tinggi, terutama melebihi 80 km per jam. Informasi mengenai batas kecepatan ban serep yang digunakan dapat dibaca di buku petunjuk mobil atau yang tertera di ban serep.