BENGKULUEKSPRESS.COM- Kroto adalah pakan yang sangat diminati oleh burung insektivora seperti kutilang, murai batu, jalak, dan beo.
Kroto dianggap kaya akan protein dan lemak, yang diyakini dapat meningkatkan kualitas suara burung, membuatnya lebih nyaring dan indah
Jika kamu seorang pemula dalam beternak kroto, berikut ini merupakan beberapa tips ternak kroto pemula yang penting untuk diperhatikan:
BACA JUGA:Tips Sukses Beternak Sapi, Ini 7 Langkah yang Perlu Diperhatikan
BACA JUGA:Tips Beternak Ayam di Kawasan Perkotaan
1. Menyatukan Koloni
Langkah pertama dalam beternak kroto adalah menyatukan koloni semut dengan hati-hati. Semut adalah makhluk sosial yang hidup dalam koloni. Menggabungkan dua koloni secara langsung dapat menyebabkan pertarungan yang berakibat fatal.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang tepat untuk menyatukan koloni. Salah satu metode yang dianggap efektif adalah dengan mengganggu rak sebelum memasukkan koloni semut baru, kemudian biarkan selama satu hari sebelum membukanya kembali keesokan harinya.
2. Faktor Penentu Kualitas Kroto
Kualitas kroto dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk makanan. Semut rangrang cenderung menyukai makanan tinggi protein seperti kumbang madu. Untuk mengatasi ini, Anda dapat memberikan larutan air dan gula secara teratur.
Selain makanan, ada faktor lain yang perlu diperhatikan:
BACA JUGA:Ingin Sukses Beternak Ayam Kampung? Ikuti Cara Ini
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Curup Ikuti Program Tamping, dari Beternak hingga Berkebun
- Intensitas cahaya - Semut rangrang lebih suka lingkungan yang redup dan gelap untuk bertelur secara optimal.
- Suhu - Idealnya, kandang sebaiknya berada pada suhu antara 28 hingga 34 derajat Celsius dengan sirkulasi udara yang baik untuk mendukung perkembangan koloni semut.