Ban juga berisiko pecah akibat terkena benda tajam atau terkena lubang di jalanan. Oleh karena itu, pengendara disarankan untuk menghindari jalanan yang rusak, serta tetap waspada selama berkendara.
4. Perhatikan Kecepatan
Salah satu penyebab terjadinya pecah ban saat berkendara adalah kecepatan mobil yang melampaui batas. Bagaimana tidak, mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi menyebabkan panas yang berlebih pada bagian ban.
Panas dihasilkan dari gesekan ban dengan aspal. Ban mobil berisiko pecah akibat panas yang berlebih. Oleh karena itu, pemilik mobil wajib mematuhi batas kecepatan yang disarankan. Agar suhu ban tetap rendah, sebaiknya ban diisi dengan nitrogen.
BACA JUGA:Simak 5 Tips Merawat Mobil LCGC Agar Kinerja Mesinnya Lebih Tahan Lama
5. Hindari Muatan Berlebih
Salah satu hal terpenting yang harus Anda harus hindari jika ingin mencegah ban mobil pecah adalah memperhatikan muatan. Pemilik mobil perlu memastikan beban kendaraan tidak melebih batas yang disarankan oleh pabrikan.
Setiap kendaraan memiliki beban angkut dan ukuran ban yang berbeda. Ketika mobil membawa muatan berlebih, ban akan bekerja lebih keras jika dipaksakan. Ban yang tidak mampu menahan beban berisiko meletus saat berkendara.
6. Hindari Penggunaan Ban Vulkanisir
Ban vulkanisir merupakan ban bekas dengan alur yang sudah gundul, kemudian dilapisi kembali dengan kompon agar terlihat seperti baru.
Meskipun harga lebih murah, pemilik mobil tidak disarankan menggunakan ban vulkanisir karena ketahanannya. Kekuatan ban vulkanisir tidak sebaik ban orisinil karena pada dasarnya, ban tersebut sudah aus dan dilapisi kembali dengan karet.
Kondisi ini tentunya bisa sangat berbahaya karena dapat membuat ban mudah pecah. Oleh karena itu, pemilik mobil disarankan untuk mengganti ban yang baru meskipun harganya cukup tinggi.
BACA JUGA:Mau Saldo DANA Gratis? Mainkan 5 Aplikasi Game Berikut Ini, Tanpa Perlu Deposit Lho!
7. Melakukan Spooring dan Balancing
Saat melakukan perjalanan Anda wajib melakukan spooring dan balancing. Hal ini dilakukan karena dengan spooring, kaki-kaki mobil kembali ke posisi normal sehingga mengurangi terjadinya keausan ban tidak merata. Sementara balancing menyebarkan beban merata pada ban dan velg.
Itulah hal yang perlu Anda lakukan untuk mencegah terjadinya ban pecah saat diperjalanan. Dengan melakukan langkah-langkah di atas Anda dapat mencegah terjadinya ban pecah saat diperjalanan sekaligus menghindari risiko terjadinya kecelakaan.