Saat tidak mendapatkan cukup cairan, air mata darurat ditugaskan oleh sistem saraf untuk membasahi mata. Namun, komponen pada air mata darurat tidak sama dengan air mata alami dan mengandung banyak lendir. Akibatnya, lendir tersebut menumpuk dan menjadi penyebab mata belekan.
3. Alergi
Mata belekan juga bisa muncul sebagai reaksi alergi. Saat terpapar alergen, seperti debu atau serbuk sari, mata akan menghasilkan lendir untuk membersihkan alergen tersebut. Namun, lendir yang dihasilkan bisa sangat banyak dan akhirnya menumpuk, sehingga menjadi penyebab mata belekan.
4. Bintitan
Bintitan merupakan infeksi dan peradangan yang terjadi pada kelenjar minyak di kelopak mata. Tak hanya ditandai dengan bintil merah menyakitkan di tepi kelopak mata, bintitan juga menimbulkan belek berupa lendir kuning di sudut mata.
BACA JUGA:Sering Salah Paham, Inilah 5 Mitos yang Harus Diketahui Tentang Kesehatan Kulit
5. Cedera mata
Cedera mata yang sampai menyebabkan infeksi dapat membuat mata berair. Jika air mata menumpuk, kondisi ini bisa menjadi penyebab mata belekan. Banyak faktor yang memicu cedera mata, salah satunya adalah mata tergores atau tertusuk duri tanaman.
6. Keratitis
Keratitis merupakan infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit di dalam air. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang memakai lensa kontak, serta mengalami cacar air atau mata kering.
Gejala keratitis beragam, mulai dari mata belekan, mata bengkak, merah, gatal, bahkan nyeri.
7. Konjungtivitis
Konjungtivitis merupakan peradangan pada konjungtiva, yaitu selaput tips yang melapisi bagian mata. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi bakteri atau virus hingga alergi.
Selain menimbulkan gejala berupa mata merah, gatal, dan rasa seperti kelilipan, kondisi ini juga menjadi penyebab mata belekan.
BACA JUGA:Jangan Terlalu Sering! Begini Bahaya Minum Boba Tea Secara Berlebihan
8. Blefaritis