Astaghfirullah!, 5 Perbuatan Ini Bisa Menghapus Semua Amal Kita, Salah Satunya Masih Sering Kita Jumpai

Minggu 05-05-2024,06:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BACA JUGA:Bukannya Dapat Pahala, Justru Haram dan Dapat Dosa Bila Sedekah Saat Seperti Ini, Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Ketahuilah! Wudhu Dapat Menggugurkan Dosa-dosa

"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar,".

2. Hasad, iri, dan Dengki

Kita harus waspada terhadap perasaan hasad atau iri hati dan dengki kepada orang lain. Karena perbuatan ini juga dapat menghapus seluruh kebaikan dan membawa pelakunya merasakan pedihnya siksa api neraka.

"Jauhilah hasad (dengki), karena hasad akan memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar," (HR Abu Dawud).

3. Zalim

Zalim adalah perbuatan yang tidak adil dan melanggar hak-hak orang lain, dan ini sangat dilarang dalam Islam. Hal ini sesuai dengan ajaran dalam hadits:

"Jagalah diri kalian dari perbuatan zalim, karena sesungguhnya kezaliman itu akan menjadi kegelapan pada hari kiamat," (HR Ahmad).

Syaikh Shalih bin Fauzan mengatakan bahwa kezaliman akan mengurangi amal kebaikan seorang muslim.

"Orang zalim akan diambil kebaikannya pada hari kiamat untuk orang yang dizalimi. Seorang muslim hendaknya menjaga amal kebaikannya," papar Syaikh Shalih bin Fauzan. 

BACA JUGA:Agar Jauh dari Segala Dosa, Habib Syech: Ucapkan 2 Kalimat Ini 3 Kali Sebelum Minum

BACA JUGA:Agar Doa Cepat Dikabulkan dan Dosa Diampuni, Jangan Lupa Lakukan Hal Ini di Bulan Ramadhan

4. Ghibah

Perbuatan ghibah, atau membicarakan keburukan orang lain di belakang, merupakan kesalahan yang lebih rendah daripada zina. Hal ini sesuai dengan hadits yang berbunyi:

"Ghibah itu lebih berat dari zina. Seorang sahabat bertanya, 'Bagaimana bisa? ' Rasulullah SAW menjelaskan, 'Seorang laki-laki yang ber zina lalu bertaubat, maka Allah bisa langsung menerima taubatnya. Namun pelaku ghibah tidak akan diampuni sampai dimaafkan oleh orang yang di-ghibahi-nya,'” (HR At Thabrani).

Kategori :