BENGKULUEKSPRESS.COM - Fungsi jas hujan adalah untuk melindungi tubuh dari air hujan saat berkendara atau berada di luar rumah. Identik dengan kondisi yang basah dan lembab, jas hujan yang habis dipakai rawan berjamur lho kalau nggak dirawat dengan baik. Sayangnya, nggak semua orang mau bersabar menjemur jas hujan sampai benar-benar kering sehingga akhirnya dia berjamur.
Namun, bukan berarti jas hujan berjamur harus dibuang seketika. Pasalnya, jamur yang melekat bisa banget dihilangkan dengan cara yang mudah. Dengan beberapa bahan-bahan yang ada di rumah, jas hujanmu yang nampak dekil jamuran bisa bersih seperti sedia kala. Yuk, simak bersama cara membersihkan jas hujan yang berjamur di bawah ini. Mau coba cara yang mana dulu, ya?
BACA JUGA:Jangan Asal Pakai! Produk Make Up Punya Masa Kedaluwarsa
1. Rendam dalam Deterjen
Cara pertama dan yang paling praktis untuk membersihkan jas hujan yang berjamur karena lembab adalah dengan mencucinya menggunakan deterjen. Kamu memang disarankan untuk selalu membilas jas hujan tiap habis digunakan untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Namun, dalam kasus jas hujan udah berjamur, air aja nggak cukup dan harus ditambah deterjen.
Penting untuk disimak bahwa nggak semua deterjen bisa digunakan untuk membersihkan jamur pada jas hujan yang sebagian besar berbahan plastik, taslam, PVC, nilon atau parasut. Pasalnya, bahan kimia dalam deterjen kadang malah meninggalkan bekas putih di permukaannya karena sulit dibersihkan. Makanya, deterjen yang digunakan untuk mencuci jas hujan harus tepat.
Untuk mencuci jas hujan yang berjamur, gunakanlah deterjen dengan formulasi lembut dan mudah dibilas supaya lebih hemat air dan nggak meninggalkan jejak putih pada jas hujan. Cara melakukannya mudah. Pertama, larutkan deterjen pada air secukupnya dalam ember. Setelah deterjen tercampur rata dengan air, masukkan jas hujan yang berjamur tadi.
BACA JUGA:Cleansing Balm dan Manfaatnya untuk Kulit Wajah
Rendam beberapa saat. Ambil kain mikrofiber, usap bagian jas hujan yang berjamur sampai jamur tanpa pudar dan menghilang. Kalau nodanya udah bersih, kamu hanya perlu membilasnya sampai nggak ada bekas busa yang tersisa pada jas hujan. Selesai deh. Sekarang jas hujanmu udah bebas dari jamur yang mengganggu tampilannya.
2. Gunakan Sitrun
Citric acid atau sitrun merupakan bahan yang sering digunakan dalam masakan atau resep minuman rumahan. Dia digunakan untuk menambahkan rasa asam sehingga digunakan dalam jumlah sedikit. Ternyata, sitrun memiliki fungsi lain yang nggak kalah menarik yaitu bisa digunakan untuk membersihkan jamur membandel pada jas hujan.
Caranya mudah. Pertama, rendam jas hujan berjamur dalam ember berisi air. Tambahkan sekitar 1/3 bungkus sitrun dan diamkan selama 45 menit. Selanjutnya, angkat jas hujan dari larutan sitrun dan gosok bagian yang berjamur dengan sikat pakaian. Begitu noda berhasil terangkat, bilas jas hujan dengan air sampai bersih.
Kamu disarankan untuk mencuci jas hujan dengan deterjen setelah ritual rendaman sitrun selesai supaya nggak ada bekasnya yang menempel di permukaan. Setelah itu, baru deh, jemur jas hujan di tempat teduh dan biarkan kering dengan sendirinya. Jangan dikelantang ya, itu bisa bikin tekstur jas hujanmu jadi kasar dan keras.
BACA JUGA:Tertarik Melakukan Waxing Wajah? Ini yang Perlu Diketahui!
3. Tetesi Air Jeruk Nipis
Jeruk nipis sering digunakan bukan hanya untuk memasak namun juga mengangkat noda pada pakaian karena sifat asamnya yang keras. Nah, dia juga bisa kamu manfaatkan untuk membersihkan jamur yang menempel pada jas hujan. Caranya juga sederhana aja, dijamin kamu bisa melakukannya sendiri di rumah.
Pertama, siapkan satu buah jeruk nipis lalu iris jadi dua. Peras jeruk nipis yang udah dibelah ini langsung di atas jas hujan yang berjamur dan diamkan sejenak. Setelah itu, gosok bagian yang kotor tadi dengan sikat gigi bekas atau sikat cuci baju hingga jamur terangkat. Begitu permukaan jas hujan bersih, kamu bisa langsung membilasnya dengan air dan menjemurnya.
Tidak perlu dicuci lagi dengan deterjen? Nggak harus. Pasalnya, jeruk nipis adalah bahan alami yang mudah dibersihkan dan nggak meninggalkan aroma menyengat sama sekali. Jadi, walaupun hanya dibilas dengan air bersih bekasnya pada permukaan jas hujan akan langsung hilang tak bersisa.
4. Taburi Garam Kasar
Kamu tahu nggak yang disebut dengan garam kasar atau grasak? Itu adalah jenis garam yang bentuknya seperti kerikil kecil sehingga jika ingin menggunakannya untuk memasak harus dihaluskan dulu. Garam kasar biasanya juga digunakan untuk menghalau hewan melata masuk ke dalam rumah. Menariknya, ternyata bahan ini juga bisa kamu pakai buat merawat jas hujan berjamur.
BACA JUGA:Ini Dia Cara Menyiapkan Air Beras untuk Wajah dan Manfaatnya untuk Kecantikan
Ada dua cara menggunakan garam kasar sebagai penghilang jamur pada jas hujan. Pertama, campurkan garam pada air jeruk nipis di cara sebelumnya lalu diamkan sebentar sebelum dibilas. Cara kedua adalah dengan langsung mengaplikasikannya pada jas hujan kemudian diamkan sebentar. Setelah itu gosok dengan kain yang nggak terpakai sampai jamur terkelupas dan hilang.
Setelah jamur nampak memudar atau hilang, kamu harus mencuci jas hujan dengan deterjen. Pasalnya, garam akan meninggalkan bekas berupa rasa lengket yang nggak nyaman saat jas hujan dikenakan. Setelah dicuci dengan sabun dan dibilas bersih, kamu bisa menjemurnya di tempat teduh sampai kering sendirinya.
5. Rendam dalam Cairan Cuka Putih
Cara terakhir yang juga ampuh namun kurang diminati adalah membersihkan jamur di jas hujan menggunakan cuka putih. Alasan kenapa metode ini menjadi yang terakhir bukan karena nggak ampuh, namun dia meninggalkan aroma asam yang cukup tajam sehingga harus dibilas berkali-kali atau direndam lama dengan deterjen.
Caranya sih sederhana. Teteskan cuka putih pada kain bersih. Usapkan kain yang sudah diberi cuka pada bagian yang berjamur. Gosok sampai jamur terangkat. Diamkan selama 30 menit kemudian bilas dengan air bersih. Bila aroma cuka masih menempel, kamu bisa merendam jas hujan dengan deterjen lalu membilasnya kembali dengan air.
BACA JUGA:Ini Dia Penyakit Kulit Akibat Kosmetik dan Cara Mencegahnya
6. Jemur Sampai Kering
Mungkin ini bukan metode membersihkan jamur pada jas hujan namun merupakan kunci supaya semua proses di atas berakhir sempurna dan jamur nggak balik lagi. Mengingat jamur timbul karena kondisi lembab, setelah mencucinya baik dengan deterjen sampai cuka putih, pastikan kamu menjemur jas hujan dengan benar sampai kering.
Nggak perlu dikelantang, cukup angin-anginkan sampai semua kelembaban setelah pencucian menguap seluruhnya. Setelah kering benar, baru deh, kamu bisa melipat dan menyimpan jas hujan yang udah kering tersebut dalam jok motor. Nantinya setelah digunakan, angin-anginkan kembali supaya jamur nggak datang kembali.(**)