BENGKULUEKSPRESS.COM - Setelah diresmikan pada akhir tahun 2022 lalu, Rumah Sakit Tino Galo (RSTG) terus dikembangkan oleh Pemerintah Kota Bengkulu.
Terutama pada segi pelayanan dan juga fasilitas berupa bangunan maupun alat nantinya.
Maka dari itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Joni Haryadi Tabrani mengungkapkan pemerintah Kota Bengkulu telah mengalokasikan dana sebesar Rp17 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Untuk penambahan ruang rawat inap ruang radiologi, UGD, Laboratorium dan Farmasi yang terintegrasi untuk melakukan pembangunan.
Mengingat bangunan yang ada saat ini dinilai kurang representatif karena masih keterbatasan ruangan serta alat medis pendukung lainnya.
BACA JUGA:Maksimalkan Pelayanan Publik, Dukcapil Kota Bengkulu Gunakan Digital Signage
"April ini proyek tersebut akan memasuki proses lelang, ditargetkan proses pembangunan tersebut akan selesai sebelum akhir tahun 2024. Pada sekarang ini masih dalam tahap perencanaan perencanaan lagi kita di sempurnakan. Perencananya sudah, tapi ada beberapa yang perlu dikoreksi," jelas Joni, Selasa 30 April 2024.
Ia menambahkan, secepanya proses lelang akan segera dilakukan sehingga RSTG bisa menjadi lebih baik dari segi peningkatan pelayanan yang didukung peralatan lengkap.
Untuk diketahui, Rumah Sakit Tino Galo Kota Bengkulu resmi beroperasi setelah diresmikan pada Desember 2022 lalu.
Rumah sakit yang terletak di bekas Terminal Sungai Hitam, Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu ini merupakan RS pertama di Bengkulu dengan tenaga kerja didominasi perempuan. (*)